Kafilah MTQ Nyatakan Kepuasan Terhadap Layanan Pemondokan

Jumat nanti, para kafilah setiap kontingen akan dilepas untuk kembali ke daerah masing-masing, secara resmi oleh setiap penanggungjawab pemondokan

Inilahjambi – Para kafilah dari 10 daerah kabupaten dan kota Se Provinsi Jambi yang sedang mengikuti MTQ Ke-48 Provinsi Jambi di Kabupaten Batanghari, memberikan apresiasi luar biasa akan pemondokan yang disediakan oleh panitia.

Apresiasi positif tersebut dikarnakan rata-rata para kafilah yang menempati pemondokan tersebut ketika istirahat dari kegiatan MTQ, merasakan kenyamanan penuh dan dimanjakan oleh panitia serta pemilik rumah pemondokan tersebut.

Ungkapan ini dinyatakan salah seorang kafilah dari Kabupaten Tebo, Sodikun, yang menempati pemondokan milik Ayub, di Kompleks SMA Muara Bulian.

Kepada Inilahjambi, Kamis 26 Juli 2018, dirinya mewakili kafilah Tebo lainnya, merasakan pelayanan luar biasa dari pemilik rumah maupun panitia.

” Selama kami mondok di sini, kami merasakan pelayanan seperti berada di rumah sendiri. Apalagi pemilik rumah sangat ramah dan sangat komunikatif dengan kami. Malahan, kalau kami mau keluar dari pemondokan mengurus suatu keperluan, kami dipinjamkan sepeda motor oleh Pak Ayub.” kata Sodikun senang.

Di samping itu, lanjutnya, kebersihan lokasi pemondokan, sangatlah terjaga dan sangat terperhatikan oleh sang empu rumah. Ditambah lagi, panitia sangat aktif menanyakan keperluan kafilah.

” Jujur, baru sekali ini kami sebagai kafilah, merasakan kenyamanan akan servis dari panitia maupun tuan rumah” beber Sodikun lagi.

Kabag Kesra Setda Batanghari sekaligus Penanggungjawab Sekretariat MTQ, Syukri, ketika ditanyakan tentang apresiasi yang diungkapkan kafilah akan pelayanan pemondokan tersebut, memang sesuai dengan harapan Bupati Batanghari Syahirsah, Sy, agar panitian dapat memberikan hal terbaik bagi pelayanan pemondokan kepada setiap kontingen kafilah.

” Sesuai dengan harapan Bupati Batanghari, agar dapat memberikan pelayanan yang signifikan kepada kafilah MTQ selama menempati pemondokan” ucap Syukri.

Untuk penanggungjawab setiap pemondokan yang jumlahnya mencapai 100 rumah untuk 10 kontingen daerah, Bupati memberikan tanggungjawab penuh kepada setiap kepala OPD untuk mengurus segala keperluan kafilah selama pemondokan.

” Setiap kepala OPD Pemkab Batanghari, bertanggungjawab akan layanan pemondokan setiap kontingen kafilah. Apa keperluan kafilah, apa kendala yang dihadapi. Intinya, perhatian penuh demi kenyamanan dan kepuasan kafilah” tutur Syukri lagi.

Ditambahkan Syukri, setiap pemondokan, dipilihlah pemilik rumah yang mempunyai kaitan emosional yang sama dengan setiap kontingen, agar terjalin komunikasi yang baik dan tidak kaku antara pemilik rumah dengan kafilah.

” Kaitan emosianal pemilik rumah dengan kafilah kontingen, sengaja diagendakan supaya terjalin komunikasi yang baik dan dapat berinteraktif secara kekeluargaan. Seperti contoh, kontingen Kabupaten Tebo di RT 02 Kompleks SMA Muara Bulian, menempati rumah milik warga Tebo, yakni Lindung dan Ayub. Kontingen Kerinci, di rumah Mashuri Kadinas Perkim di Pal 3 Rengas Condong. Pak Mashuri kan asli Kerinci” papar Syukri.

Ketika masing-masing kontingen kafilah dari 10 daerah tersebut akan meninggalkan pemondokan pada Jumat pagi (27/07/2018), akan dilepas oleh masing-masing penanggungjawab pemondokan.

” Jumat nanti, para kafilah setiap kontingen akan dilepas untuk kembali ke daerah masing-masing, secara resmi oleh setiap penanggungjawab pemondokan” pungkas Syukri.

 

 

 

(Ade Ambon)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN