Ambil Sawit di Kebun Orang, Dua Pria Dihajar Massa. Brak! Satu Tewas Kena….

Inilahjambi, MUAROJAMBI –  Dua orang pria pencuri buah sawit di Kabupaten Muarojambi, Jambi bernasib naas. Betapa tidak, saat melakukan aksinya, ketahuan pemiliknya dan diamuk massa hingga salah satunya tewas.

Ialah Muhib (20) warga RT.07, dan rekannya Abdul Latif (14) warga RT 11, Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi yang tidak dapat mengelak dari amukan massa karena diduga melakukan pencurian buah sawit pada siang hari bolong.

Kejadian tersebut bermula pada awal bulan lalu, di lahan perkebunan milik Bejo di RT. 02 Desa Tangkit Lama Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi.

Saat itu Anto bersama Suyut (anak dari Bejo pemilik lahan sawit) melihat Muhib dan Abdul Latif yang sedang mengumpulkan berondolan buah sawit dilahan milik bapaknya.

Kemudian Anto menanyakan kepada Suyut mengenai kedua pria tersebut. Melihat mereka, Suyut mengaku tidak mengenali keduanya.

Tanpa pikir lebih lama lagi, kedua anak Bejo meneriaki mereka maling, sehingga massa yang lagi berkebun berdatangan ke TKP.

Alih-alih melarikan diri, kedua korban terkepung puluhan massa. Usai ditangkap, tanpa ampun lagi, mereka dipukuli massa, bahkan dipukuli dengan menggunakan benda tumpul.

Kejadian tesebut, dibenarkan Sulis (30), warga setempat bahwa kedua terduga diketahui mengambil buah sawit tanpa izin.

“Iya kedua pelaku maling buah sawit sekitar 5 kg. Warga yang mengetahui langsung menghajarnya tanpa ampun,” sebutnya.

Melihat kondisi korban tidak berdaya, sorenya kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jambi oleh warga.

Beruntung kondisi Abdul Latif masih bisa diselamatkan nyawanya, sementara rekannya Muhib harus merenggang nyawa di rumah sakit yang kemudian langsung dibawa keluarganya untuk langsung disemayamkan di rumah duka.

Kapolpos Subsektor Sungai Gelam Iptu Zul Kenedy saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, saat ini pelaku dan para saksi sudah diserahkan ke Polsek Jaluko guna penyidikan lebih lanjut.

“Kejadiannya memang betul, tapi sudah kita serahkan untuk diproses di Polsek Jaluko. Situasi disini pasca kejadian sudah kondusif,” tandas Zul.

 

 

(azi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN