BBI Batanghari Bakal Dapat Kucuran DAK Rp 1 Milyar

Inilahjambi.com, BATANGHARI – Saat ini, bantuan kolam bioflok yang diberikan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari tahun 2018 ini kepada kelompok tani masih dalam tahap proses tender. Diperkirakan realisasi bantuan tersebut akan selesai pada September mendatang.

Nantinya akan ada lima kelompok tani yang akan menerima bantuan kolam bioflok tersebut. Setiap kelompok tani akan mendapatkan sekitar lima kolam Bioflok, ini seperti yang dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Kusumo Adiwijoyo di lokasi HKP.

“Realisasi InsyaAllah bulan September mendatang. Ya nantinya akan ada 25 kolam bioflok untuk lima kelompok tani. ” sebut Kusumo.

Saat ditanyakan terkait anggaran bantuan kolam bioflok tersebut, Kusumo mengatakan pihaknya mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan besar anggaran mencapai Rp. 1 Milyar yang akan dikucurkan untuk Balai Benih Ikan (BBI) yang berada di SimPang Karmeo Kecamatan Batin XXIV kabupaten Batanghari.

Dana DAK akan digunakan untuk pembuatan kolam ikan. Diantaranya, pembangunan kolam beton di BBI yang berada di Simpang Karmeo dan pembuatan kolam percontohan bioflog yang berfungsi untuk budidaya ikan lele.

Seperti diketahui Budidaya ikan dengan media bioflok tersebut akan sangat mudah dilakukan bagi masyarakat yang memiliki lahan yang sempit. Sehingga lahan atau pekarangan rumah milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan sebelumnya dapat dimanfaatkan dengan maksimal.

“Kelompok taninya masih kita verifikasi terlebih dahulu, yang jelas dia berbadan hukum,” timpalnya.

Pembagian kolam tersebut harus ada pengajuan terlebih dahulu dan akan diseleksi sesuai dengan syarat yang telah ditentukan sebelumnya.

Budidaya ikan dengan media kolam bioflok merupakan cara membudidayakan ikan dengan menciptakan mikroorganisme sekaligus membuat limbah pemeliharaan menjadi bentuk gumpalan kecil sebagai pakan alami ikan.

Bukan hanya khusus untuk budidaya ikan lele saja, namun media tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk pembudidayaan ikan patin dan ikan air tawar lainnya.Akan tetapi budidaya ikan lele dengan menggunakan media kolam bioflok tersebut lebih unggul dibandingkan ikan air tawar lainnya.

Karena masa panen ikan lele dengan menggunakan media kolam bioflok tersebut lebih cepat di bandingkan ikan lainnya.

“Tidak hanya untuk ikan lele, ikan air tawar lainnya juga bisa menggunakan kolam bioflog. Hanya saja masa panen ikan lele lebih cepat dibanding ikan lainnya” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN