Cek Video: Dihadapan Jokowi Siswa SD Ini Bilang Cita Citanya Ingin Prabowo Menang, Benarkah?

Sumber suara.com

Inilahjambi – Warganet digegerkan oleh klip video Presiden Jokowiyang mendapat jawaban mengejutkan dari seorang bocah SD.

Baca juga: Geger, Seluruh Video Ceramah Ustadz Abdul Somad Akan Dihapus dari Youtube…

Dalam video yang disebar Komando Pusat Relawan 12 PAS di Facebook, Senin 4 Februari 2019, tampak Jokowi berada di podium bersama seorang anak.

Setelahnya, Presiden Jokowi bertanya kepada bocah tersebut mengenai cita-citanya kelak saat dewasa.

”Rafi, saya mau bertanya kepada Rafi. Cita-citanya, pengin jadi apa?”

Bocah yang disebut Rafi tersebut lantas menjawab, “Pengin Prabowo menang pak,” yang langsung membuat Jokowi dan hadirin tertawa.

Berita lainnya: BPK Akan Audit PDAM Kota Jambi Terkait Kenaikan Tarif 100 Persen

Klaim yang Diperiksa:

Akun Komando Pusat Relawan 12 PAS yang mengunggah video tersebut menuliskan kalimat, “Mantul, mantap betul.”

Namun, benarkah bocah tersebut mengutarakan pernyataan bahwa cita-citanya ingin Prabowo menang dalam Pilpres 2019?

[Facebook/Komando Pusat Relawan 12 PAS]

[Facebook/Komando Pusat Relawan 12 PAS]

Fakta:

Video tersebut benar merupakan rekaman Presiden Jokowi tengah bertanya dengan seorang bocah bernama lengkap Rafia Fadila.

Rekaman tersebut dibuat dua tahun silam, yakni saat Presiden Jokowi mengikuti acara Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru, Riau.

Kala itu, Jokowi memanggil Rafia Fadila, siswa Kelas VI SDN 36 Pekanbaru, dan bertanya mengenai cita-citanya.

Namun, tak seperti video yang diunggah akun Komando Pusat Relawan 12 PAS, Rafia kala itu justru menjawab ingin menjadi Youtuber—bukan ingin Prabowo menang.

Berikut transkrip rekaman yang pernah dimuat sebagai artikel di berbagai media massa tahun 2017.

“Saya mau bertanya kepada Rafi, cita-citanya mau jadi apa?” tanya Jokowi. “Jadi YouTuber, Pak,” kata Rafi yang disambut meriah oleh anak-anak.

“Pasti senang main YouTube ini, senang main medsos,” kata Jokowi. Jokowi lantas bertanya, apa alasan Rafi ingin menjadi YouTuber.

“Jadi YouTuber itu kalau banyak subscriber-nya, bisa menghasilkan uang,” kata Rafi.

Berdasarkan penelusuran Suara.com, video itu telah disunting memakai aplikasi penyisipan suara oleh akun media sosial bernama @DimasAshariPutra.

Hal tersebut tampak dalam saluran YouTube Rahmat Hidayat yang diunggah pada hari Selasa (5/2/2019) hari ini.

Dalam video yang diunggah Rahmat tersebut, tampak penanda bertuliskan @DimasAshariPutra dan tulisan aplikasi MadLipz. Video itu juga diunggah dalam kategori komedi.

[YouTube/Rahmat Hidayat]

[YouTube/Rahmat Hidayat]

Untuk diketahui, MadLipz adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk menyisipkan suara Anda ke klip video viral kesukaan Anda. Cara kerjanya sebagian besar mirip Dubsmash.

Bedanya, durasi video lebih lama pada MadLipz dengan maksimal 15 detik dan Anda juga bisa merekam maksimal tiga trek audio.

Namun, dalam video yang diunggah akun Komando Pusat Relawan 12 PAS watermark bertuliskan”MadLipz : @DimasAshariPutra”ditutup oleh tulisan ”Pilihan Akal Sehat #02”.

Kesimpulan:

Komando Pusat Relawan 12 PAS menyebar konten video yang telah disunting dan dimanipulasi. Artinya, informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk kepentingan berbeda dari yang dimaksud oleh si pembuat awal.

Berikut video asli acara tersebut yang dipublikasikan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI:

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN