Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga, Empat KK Diungsikan

Inilahjambi, PEKANBARU – Seekor gajah liar dewasa (Elephas Maximus Sumatranus) masuk permukiman penduduk di Desa Okura, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Kehadiran satwa bongsor itu cukup menimbulkan kepanikan masyarakat. Empat kepala keluarga terpaksa diungsikan.

“Sebagai langkah antisipasi sementara ini penduduk desa terpaksa kami ungsikan,” kata Kepala Pos Polisi Babinkantibmas, Kepolisian Sektor Rumbai, Aiptu Poniran, kepada Tempo, Sabtu, 27 Februari 2016.

Poniran mengatakan, gajah liar sudah berada di sekitar permukiman sejak Jumat, 26 Februari 2016. Hingga kini gajah tersebut masih berputar-putar di kawasan pinggir desa. “Saat ini gajah berada di dermaga dua danau buatan,” ujarnya dilansir Tempo.

Menurut Poniran, empat kepala keluarga di RT 003 Desa Okura sementara telah diungsikan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan lantaran berada dekat dengan kawasan jelajah gajah. Saat ini personil kepolisian masih memantau pergerakan gajah tersebut.

Polisi telah berkoordinasi dengan lembaga konservasi alam World Wildlife Fund (WWF) Riau dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi gajah liar tersebut.

Belum tahu pasti asal gajah yang nyasar di pemukiman warga itu. “Diduga gajah berasal dari hutan Minas atau dari Siak,” ujar Poniran.

 

 

 

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN