Hey, Nonton Film Wiji Thukul Yuk, Tapi…

Inilahjambi – Para aktivis di Indonesia pasti kenal atau tahu dengan Wiji Thukul. Penyair cum aktivis ini hilang tak ketahuan rimbanya sampai kini, sejak 1996 lalu.

Nah, kini filmnya akan tayang. Film ini mengangkat kisah kehidupan aktivis juga sastrawan Wiji Thukul. Judulnya “Istirahatlah Kata-Kata”.

Tapi sayangnya, film itu belum akan diputar di Indonesia dalam waktu dekat ini. Tayang perdana fil ini akan dilakukan di Swiss dalam ajang Locarno International Film Festival 2016.

Film ini akan berkompetisi dalam secsion Concorso Cineasti del presente, ajang bagi pembuat film dari berbagai belahan dunia yang terpilih berkompetisi untuk film pertama atau keduanya.

Locarno International Film Festival ke-69 yang diselenggarakan pada tanggal 3 hingga 13 Agustus 2016.

Istirahatlah Kata-Kata mengambil kisah hidup penyair Wiji Thukul selama masa pelarian pada 1996 setelah peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996. Sutradara asal Yogyakarta, Yosep Anggi Noen mengarahkan film ini dengan Gunawan Maryanto yang didaulat berperan sebagai Wiji Thukul.

“Membaca puisi-puisi Wiji Thukul adalah membaca catatan harian tentang rumah sederhana, nasi, roti yang tak terbeli dan cerita-cerita tetangga,” ujar sutradara Yosep Anggi Noen dalam siaran pers yang dikirimkannya.

Ia menambahkan, “Wiji menunjukkan bahwa puisi mampu disusun dari keseharian, bukan saja bunga-bunga kata. Wiji menyajikannya dalam puisi yang lugas sekaligus lugu sehingga sangat efektif mencatat jaman dan mengoreksi kekuasaan pada masa itu.”

 
(Sumber Rolling Stone)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN