Ibu Guru Cantik ini Cabuli Murid Berkali Kali…”Yuk Main Masuk Masukan Kemaluan…”

Sumber: medansatu.com

Inilahjambi – Seorang wanita guru ngaji, NU (31), ditangkap karena diduga mencabuli 5 orang muridnya.

Informasi yang dihimpun, Rabu 30 Januari 2019, pencabulan tersebut dilakukan terhadap para muridnya dalam waktu terpisah dalam rentang waktu setahun terakhir.

Lihat lagi: Mayat Wanita Ditemukan Mengapung di Sungai, Ada Kepala Bayi Keluar dari Kemaluannya…

Perbuatan bejat tersebut dilakukan di kamar rumah wanita yang belum menikah ini.

Modus dan kronologi dugaan pencabulan yang dilakukan NU pun terungkap dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Aceh Utara, Selasa 29 Januari 2019..

NU sendiri ditangkap pada Senin 28 Januari 2019 berdasarkan surat laporan orang tua korban No. LP/162/XII/RES.1.2.4/2018/Aceh/Res Aut/SPKT.

Dalam konferensi pers kepada wartawan, Waka Polres Aceh Utara Kompol Edwin Aldro didampingi Kasat Reskrim Iptu Reski Kholiddiansyah mengatakan, 5 korban NU masing-masing 2 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

Para korban berinisial MA (8), MK (8), NK (8), SS (11), dan AL (11). Seluruh korban masih satu desa dengan NU di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara. Kompol Edwin mengatakan, NU pertama kali melakukan pencabulan pada tahun 2017 lalu.

Pertama yang dicabuli adalah korban AL. Saat itu korban AL diajak oleh wanita itu masuk kamar.

“Modus tersangka dengan menunjukkan video klip musik dari handphonenya lalu mengajaknya korban masuk ke kamar,” terangnya.

Baca juga: Ribuan Eksemplar Tabloid Indonesia Berkah Ditemukan di Bungo

Setelah di kamar, NU kemudian mengajak AL untuk bermain keluar-masuk kemaluan.

“Yuk Main masuk-masukan kemaluan, tidak apa-apa, tidak berdosa,” kata NU kepada AL seperti dituturkan Kompol Edwin. NU kemudian menyuruh bocah tersebut membuka celananya dan melakukan hubungan badan dengannya.

Puas berhubungan badan dengan korban yang masih bocah, NU lalu memberikan sejumlah uang kepada AL.

Berhasil memperdaya AL, NU kemudian mengulangi perbuatannya pada Januari 2018 dengan korban SS. Bocah itu diajak masuk ke kamar untuk main ‘cium-ciuman’.

“Korban SS sempat menolak, “Jangan bunda, nanti dosa”.

“Namun, NU yang sudah memuncak syahwatnya kemudian menjawab, “Tidak apa-apa, gak dosa,” sebut Kompol Edwin menirukan ucapan NU.

Dengan modus yang sama, NU melakukan pencabulan kepada tiga murid lainnya.

Saat ditanya wartawan dalam konferensi pers tersebut, NU mengakui perbuatannya.

Baca: Hakim Sedang Sakit, Walikota Mangkir, Sidang Gugatan Kenaikan Tarif Air Minum Ditunda Lagi

Dia mengaku mencabuli bocah-bocah itu karena suka. “Saya melakukannya karena saya suka,” jawabnya sambil menunduk.

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN