Kapal TKI Karam di Perairan Johor Malaysia, Satu Warga Sarolangun Selamat, 10 Meninggal Dunia

Gambar Ilustrasi: Banyak migran pergi ke Malaysia secara ilegal dengan perahu dengan kondisi seadanya untuk mencari pekerjaan/BBC Indonesia

Inilahjambi – Seorang warga asal Sarolangun, Jambi, ditemukan selamat dalam musibah tenggelamnya kapal yang mengangkut sekitar 44 orang Tenaga Kerja Indonesia di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia, pada 2 Juli 2018 lalu.

Selain warga Jambi yang bernama Ager Saptoni (Ager), tim Search and Rescue (SAR) Malayasia juga berhasil menemukan 24 korban selamat lainnya (24 laki-laki dan satu perempuan) dan 10 korban meninggal dunia (enam laki-laki dan empat perempuan).

Sementara 9 orang lainny masih dalam pencarian, dan 10 orang lainnya telah meninggal dunia, selama 4 hari masa pencarian.

“Musibah perahu karam kembali terjadi pada 2 Juli 2018 di Perairan Tanjung Balau, Johor. Perahu diperkirakan membawa 44 orang penumpang,” kata Koordinator Fungsi Pensosbud KJRI Johor Bahru, Anang Fauzi Firdaus di Johor Bahru, Malaysia Jumat saat dikutip dari Antara, Jumat 6 Juli 2018.

Tim Satgas Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan terjun ke lapangan dalam penanganan musibah tersebut sejak awal diperoleh informasi.

Nama-nama korban selamat adalah sebagai berikut;

1. Ager Saptoni (Ager) asal Sarolangon, Jambi
2. Angga Agung Riandika (Angga) asal Tulang Bawang, Lampung
3. Arsil Muhamad Taher asal Majene, Sulawesi Barat
4. Bartopo asal Flores Timur, NTT
5. Florentius Agata asal Flores, NTT
6. Hendra Suryatna Gunawan asal Lombok Tengah, NTB
7. Hendrik asal Kupang, NTT
8. Isa Ismail asal Lombok Tengah, NTB
9. Jefrianto asal Tulang Bawang, Lampung
10. Jumlah asal Lombok Tengah, NTB
11. Maria Kristina (Kristin) asal Ngada, NTT
12. Marsiadi asal Lombok Tengah, NTB
13. Milwan asal Majene, Sulawesi Barat
14. M. Rizki Ramanda (Bagung) asal Indragiri Hilir, Riau
15. Muhamad Habibullah asal Lombok Timur, NTB
16. Muhamad Nasir asal Pidie, Aceh
17. Muhamad Taesir asal Lombok Tengah, NTB
18. Muhamad Tohri asal Lombok Timur, NTB
19. Rumadi asal Lombok Tengah, NTB
20. Sukandi asal Lombok Tengah, NTB
21. Supriyadi asal Padang, Sumbar
22. Syahfani asal Batam, Kep. Riau
23. Wahadi (Adi) asal Lombok Tengah, NTB
24. Yanto (Iyan) asal Karimun, Kep. Riau
25. Zaenal Mahendra Wiranadi asal Lombok Barat, NTB

Sedangkan korban meninggal saat ini berada di Hospital Kota Tinggi, Johor, dan masih dalam proses identifikasi melalui pengambilan data post mortem, sidik jari, dan selanjutnya akan dilakukan tes DNA.

Posko KJRI Johor Bahru untuk penanganan korban perahu karam dapat dihubungi pada nomor telepon Marsianda, PF. Konsuler 1, +60 17 730 1424, Anang Fauzi Firdaus, PF. Pensosbud, +60 16 790 1164 Wino Sumarno, Staf Teknis Polri, +60 10 366 5506.

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN