Komitmen Penegakan HAM Belum Terlihat dari Kedua Capres

Teks Sumber: RMOL.CO

Inilahjambi – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) mencatat data yang disajikan dua pasangan calon presiden soal isu kesetaraan gender masih sangat lemah.

Baca jugaSandi Memukau, Ma’ruf Lebih Banyak Diam dan Mengamini Jokowi

“Kedua paslon memiliki keterbatasan pandangan dan data yang lemah,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.

Saat mengangkat isu tersebut, menurut Ulung, kedua pasangan capres hanya terjebak bicara tentang jumlah menteri dan caleg. Tetapi tidak mampu menjelaskan analisis masalah dan program pemberdayaan perempuan yang akan dilakukan ke depan.

Secara umum, kedua pasangan capres sudah menempatkan HAM dalam visi misi dengan prioritas isu yang berbeda, seperti penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat, jaminan perlindungan kebebasan beragama dan berkeyakinan, jaminan kebebasan berserikat dan berkumpul, menghapus praktik diskriminasi, serta perlindungan bagi penyandang disabilitas.

Baca lagiJokowi Setujui Pembebasannya, Abu Bakar Baasyir Tolak Keluar Hari ini

“Namun, dari catatan komnas HAM, kedua paslon belum memahami konsep HAM secara subtansial. Sehingga komitmen penegakan HAM belum terlihat,” jelas Ulung.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN