KPU: Petugas KPPS yang Meninggal Bertambah Jadi 119 Orang, 548 Sakit

Teks Sumber : Detik.com

Inilahjambi – KPU mengatakan jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 kembali bertambah. Saat ini tercatat sebanyak 119 orang meninggal dunia.

Baca lagi : BPN Prabowo Sandi Dukung Pembentukan TPF Kecurangan Pilpres

“Datanya bertambah, 119 meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi,” ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa 23 April 2019.

Viryan mengatakan, total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sejumlah 667 orang. Dia menyebut data ini berdasarkan update terbaru hari ini hingga pukul 16.30 WIB.

“Berdasarkan data yang kami himpun hingga pukul 16.30 WIB, petugas kami yang mengalami kedukaan ada 667 orang,” ujar Viryan.

Jumlah anggota KPPS meninggal dunia ini bertambah sebanyak 28 orang. Sedangkan jumlah anggota KPPS sakit bertambah sebanyak 174 orang sejak pendataan pada Senin 22 April 2019 petang.

Diketahui, sebelumnya tercatat 91 orang meninggal dunia dan 374 orang sakit. Mereka tersebar di 19 provinsi. KPU akan bertemu dengan Kemenkeu membahas soal santunan untuk korban.

Baca lagi : Banyak Petugas Meninggal Bukti KPU Belum Mampu Kawal Pemilu

“KPU sudah membahas secara internal terkait dengan santunan yang akan diberikan kepada penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah. Dengan memperhitungkan berbagai macam regulasi asuransi BPJS, kemudian masukan-masukan dan catatan yang selama ini diberlakukan. Karena kami besok merencanakan akan melakukan pertemuan dengan Kementerian Keuangan,” kata Ketua KPU Arief Budiman, Senin 22 April 2019.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN