Lima Anak Rohingya Tenggelam dalam Pelarian di Sungai Naf Bangladesh

Inilahjambi – Kantor Berita AFP merilis, sedikitnya lima anak tenggelam saat kapal yang membawa pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar tenggelam pada Rabu pagi 6 September 2017.

Pihak berwenang mengatakan, tiga sampai empat kapal telah tenggelam di mulut sungai Naf, yang membagi negara Rakhine yang dilanda kekerasan di Bangladesh dan Myanmar, menimbulkan kekhawatiran bahwa ada lebih banyak korban.

Sejumlah orang telah terbunuh karena berusaha menyeberangi sungai perbatasan Naf karena kebangkitan baru-baru ini dalam kekerasan di Rakhine pada 25 Agustus, banyak menggunakan kapal nelayan kecil yang tidak sesuai dengan perairan pesisir yang kasar.

Petugas Perbatasan Bangladesh Perwira keamanan Aloysius Sangma mengatakan bahwa tiga sampai empat kapal yang penuh dengan pengungsi Rohingya telah turun Rabu pagi.

“Sejauh ini, jasad lima anak laki-laki dan perempuan ditemukan di lokasi yang berbeda,” katanya kepada AFP.

Kepala polisi setempat Utama Uddin mengatakan pihak berwenang sedang melakukan perjalanan ke tempat untuk menyelidiki.

Lebih dari 125.000 pengungsi membanjiri perbatasan ke Bangladesh.

Sebagian besar adalah Rohingya, minoritas etnik Muslim yang mayoritas Myanmar anggotanya tidak dikenal sebagai warga negara.

 

 

 

 

 

(Sumber: AFP)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN