Mudik ke Baturraden, Yuk Naik Sepeda Gantung!

Inilahjambi– Bagi yang mudik ke Baturraden, Banyumas, Jateng mampirlah ke kawasan Lokawisata. Di sana bisa mencoba sensasi naik sepeda gantung. Pernah coba belum?

Letaknya yang berada di dataran tinggi dan menghadap pepohonan pinus yang segar membuat objek wisata ini punya segudang spot foto yang menawan. Untuk menarik pengunjung saat libur Lebaran nanti, pengelola The Geong Baturraden yang berada di Komplek Lokasiwata Baturraden telah menyiapkan berbagai wahana untuk mendapatkan hasil foto yang unik, seperti ayunan, sampai sepeda di atas tali yang menggantung.

“Wahana sepeda gantung (zip bike) dan ayunan (swing montain) memang untuk menyambut wisatawan saat libur Lebaran nanti,” kata Instruktur sepeda gantung, Agus Widodo kepada detiktravel, Senin 19 Juni 2017 kemarin.

Menurut dia, wahana sepeda gantung (zip Bike) dan ayunan (Swing Mountain) diadopsi dari wahana sepeda gantung yang ada di Maribaya Bandung. Wisata tersebut dikhususkan bagi para pecinta foto selfie dan penyuka alam terbuka yang mencari spot foto unik.

Untuk dapat menjajal berfoto diatas sepeda gantung atau ayunan tersebut, para pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp 20 ribu sekali naik dan Rp 20 ribu untuk berfoto di ayunan. Dengan latar, jurang di Baturraden dan keamanan terjamin serta didampingi oleh instruktur pengalaman.

Dia menjelaskan, pengunjung yang akan naik sepeda gantung nantinya akan dibekali oleh pengaman seperti harnes, webing, carabiner, helm. Bahkan pengunjung juga dapat berfoto dengan berbagai gaya di atas sepeda yang melayang tersebut.

“Untuk gaya berfoto saat di sepeda gantung itu tergantung orang yang mau difoto, kalau dia berani bisa berbagai gaya, ada juga yang bergaya kaki lurus di atas stang, yang penting jangan berdiri di atas sepeda saja,” ucapnya.
Anatasya Ayu Ningtyas (18) mengaku baru pertama kali mencoba wahana yang sedikit memacu adrenalin tersebut. Meskipun awalnya sempat takut, namun lama kelamaan rasa takut itu hilang dengan sendirinya.

“Baru pertama kali. Awalnya deg-degan, tapi pas sudah ke tengah sudah tidak takut lagi, yang penting seimbang aja,” jelasnya.

Berbeda dengan Anatasya, salah satu sahabatnya Aprillia Arin Puspita (18) mengaku tidak takut dengan kegiatan tersebut, hak tersebut dikarenakan dirinya pernah mencoba flaying fox sehingga tidak takut lagi dengan aktifitas ketinggian. Apalagi menaiki sepeda gantung tersebut guna memamerkan aktifitasnya bersepeda gantung.

“Sudah biasa faying fox jadi tidak terlalu takut. Apalagi untuk foto-foto biar keren kekinian dengan pemandangan yang bagus. Foto-fotonya nanti buat dimasukin di media sosial,” ujarnya.

 

 

(Sumber: detik.com)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN