Ini Orang Kerinci yang Buka Rumah Makan Indonesia Satu-Satunya di Vientiane, Laos, Kenal?

Inilahjambi – Di Vientiane, Laos terdapat sebuah rumah makan dengan masakan Nusantara yang komplit. Rumah makan ini merupakan satu-satunya rumah makan Indonesia di Laos.

Namanya Warung Eko. Rumah makan ini menyajikan rendang, gudeg, nasi goreng, mie goreng dan karedok.

Pemiliknnya adalah Supardi. Pria kelahiran Kerinci, Provinsi Jambi pada 22 Agustus 1958 ini mendirikan Warung Eko di Phonxay Village, Xaysettha District, Vientiane.

Letak warung makan ini juga sangat strategis yaitu di dekat Kantor Kementerian Luar Negeri Laos dan Kementerian Perdagangan Laos.

Dilansir detikTravel, Sabtu 23 Juli 3016, Pardi mengatakan dirinya baru membuka rumah makan sekitar tahun 2009. Meski baru 7 tahun buka warung makan, namun sudah banyak pembeli yang menyukai makanannya.

“Ini rumah saya sendiri. Alhamdulillah saya pas buka warung langsung laku. Rendang di sini paling laku dipesan sama masyarakat di sini. Setiap hari saya selalu ganti menu. Tapi kalau untuk menu pesanan tetap. Kalau yang ditaruh di boks itu setiap hari bervariasi,” kata Pardi.

“Pernah ada pembeli dari sini yang seminggu penuh beli oseng tahu. Saya bilang ke dia, “apa kamu gak bosen beli oseng tahu? Wong saya aja yang masak bosen”. Mie Jawa juga laris di sini. Korea dan Laos suka Mie Jawa. Saya kan bukanya pas jam kantor dan dekat dengan Depag, Deplu Laos, yaudah pas jam kantor itu laku. Usaha ini bagus sih. Karena sayakan satu-satunya yang buka makanan Indonesia di Laos,” lanjutnya.

Pardi juga menambahkan untuk bumbu-bumbu membuat makanan, dirinya meracik sendiri. Karena menurutnya itulah yang membuat pembeli merasa suka dengan makanan di warungnya.

“Saya kalau masak kayak rendang itu masak sendiri bumbunya. Gak pakai bumbu instan karena gak mau ketergantungan sama bumbu itu. Di sini yang susah cari kemiri. Kalau petai dan jengkol ada dari Thailand,” tutur Pardi.

Pardi juga menjelaskan warungnya ini mempunyai konsep sangat Indonesia. “Saya tidak pakai AC tapi kipas angin biar terasa Indonesianya,” tutupnya sambil terkekeh.

 

 

 

 
(Olivia Admira)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN