Pemkot Jambi Minta Transmart Beri Ganti Rugi Warga yang Rumahnya Kebanjiran Karena Pembangunan

Tampak belakang rumah warga yang kebanjiran akibat pembangunan Transmart/ist

Inilahjambi – Pemerintah Kota Jambi yang diwakili tim terpadu meminta penanggung jawab proyek pembangunan Transmart mengganti kerugian warga yang ditimbulkan akibat banjir di kawasan tempat dibangunnya pusat perbelanjaan itu.

“Kami minta mereka (Transmart) untuk memfasilitasi kerugian warga akibat kejadian (banjir) tersebut, sehingga masyarakat menjadi rugi atau teraniaya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Rabu 7 November 2018.

Baca juga: Breaking News Inilahjambi

Tim terpadu yang turun ke lokasi melakukan klarifikasi dan verifikasi penyebab terjadinya banjir di belakang lokasi pembangunan Transmart di Kelurahan Tambak Sari, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, 2 November 2018 lalu.

“Kita tim terpadu sudah melakukan pengecekan langsung karena adanya berita terjadinya banjir yang diduga akibat dari pembangunan Transmart,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi, Selasa 6 November 2018.

Dikatakan Ardi, tim terpadu terdiri dari Tim Penilai Amdal, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Kawasan Pemukiman dan Perumahan, dan Dinas PUPR Kota Jambi. Dari hasil kajian, kata Ardi, tim menemukan beberapa permasalahan.

Salah satu permasalahan yang ditemukan, sambung Ardi, adalah tidak memadainya lokasi penampungan air, sehingga jika terjadi hujan lebat terjadi luapan. Dikatakannya lagi, tim terpadu juga telah mengarahkan penanggung jawab proyek untuk mengantisipasi dampak yang mungkin ditimbulkan.

Berita sebelumnya: 

– Video: Air Muncrat dari Jendela Rumah, Warga:

Lebih lanjut Ardi mengatakan, pihaknya juga mengarahkan agar manajemen Transmart menindaklanjuti rekomendasi yang telah disampaikan oleh tim teknis penilai AMDAL dan disesuaikan dengan dokumen lingkungan yang telah disepakati. Menurut Ardi, ada beberapa hal yang tidak dipatuhi oleh manajemen, salah satunya terkait drainase.

“Ada cekungan sehingga itu tak mampu menampung seluruh air permukaan, dan lokasinya ada di utara. Berbatasan dengan masyarakat, memang kegiatan usaha sudah ditembok, tapi tidak mampu menahan beban air,” pungkasnya.

 

 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN