Pertemuan Prabowo dan UAS Bisa Tarik Suara Pendukung Jokowi

Inilahjambi – Pertemuan antara calon presiden Prabowo Subianto dengan pendakwah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS) diyakini akan mampu menarik suara dari pendukung sang rival, Joko Widodo.

Baca lagi : Pendukung Jokowi Long March dari Tasikmalaya ke Jakarta

Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat mengaku sangat yakin bahwa dukungan sekaligus cerita tentang mimpi para ulama berhati bersih nan rendah hati, tapi tidak terkenal seperti yang disampaikan oleh UAS ke Prabowo akan menambah elektabilitas Prabowo di pilpres yang akan berlangsung beberapa hari lagi.

“Karena Ustaz Somad ini adalah ulama yang memiliki pengikut yang jumlahnya sangat besar di berbagai daerah di Indonesia,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat 12 April 2019.

Lebih lanjut Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini juga mengaku sangat yakin bahwa dukungan yang diberikan UAS pada hasil Ijtima Ulama akan mampu menjadi salah satu daya tarik bagi jamaahnya. Khususnya kepada mereka yang sebelumnya ingin memilih Jokowi.

“Akan ke tarik karena Ustaz Somad adalah panutan bagi jemaah dan pendukungnya. Elektabilitas Jokowi-Maruf akan makin merosot,” pungkasnya.

Sebelumnya, dalam video yang telah beredar di media sosial, ditayangkan percakapan antara UAS dengan Prabowo. Dalam video itu UAS mengaku awalnya tak mau tertipu dengan penampakan mata yang dilihatnya di berbagai daerah. Yang mana para jamaah selalu mengangkat dua jari, dan meneriakkan nama Prabowo.

Karena tak mau tertipu layaknya melihat tongkat kayu yang bengkok di tepi sungai, maka sembari berdakwah ke pelosok negeri, dia berusaha untuk menemui ulama besar berhati mulia nan bersih, namun tidak viral seperti dirinya.

Dari beberapa ulama bersahaja yang ditemui, sekalipun dirinya tidak menyatakan maksud dan tujuan untuk menanyakan perihal sikap di pilpres, di akhir pembicaraan, ulama-ulama itu selalu membisikkan nama Prabowo.

Baca lagi : Polres Tanjabbar Berhasil Gagalkan Penyelundupan 69.305 Baby Lobster

Bahkan ada salah satu ulama yang tak mau memakan nasi yang dijual di pasar karena takut riba, tak mau minum air kecuali sumur yang digalinya sendiri dan pernah mengusir seorang menteri karena tak mau tergoda dengan kekuasaan pun sempat bermimpi mengaku bertemu dengan Prabowo. Tak tanggung-tanggung, mimpi yang sama bahkan berulang hingga lima kali.