Sekda Batanghari Bakhtiar : Tahun 2018 ini Pemkab Fokuskan Pengentasan Kemiskinan

Inilahjambi – Pemerintah Kabupaten Batanghari pada tahun 2018 ini akan lebih fokus pada pengentasan kemiskian melalui beberapa program yang diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di bumi serentak bak regam

“Ada sekitar lima program pengentasan kemiskinan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan beberapa program dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN),” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari, Bakhtiar. Rabu (21/2) di ruang kerja nya

Program pengentasan kemiskinan yang dimaksud di antaranya jaminan kesehatan, santunan kematian, bedah rumah, rastra, makan minum untuk anak yatim piatu dan Kartu Batanghari Sejahtera (KBS).

Bakhtiar juga mengatakan untuk jaminan kesehatan diberikan kepada warga dengan kategori miskin, aparatur desa, ketua RT, guru PAUD, dan pegawai syara. Dan untuk program santunan kematian di berikan kepada warga dengan kategori miskin dengan besaran anggaran sebesar Rp3 juta per orang.

Untuk program rastra yang saat ini berubah nama menjadi bansos diberikan kepada 13.700 Kepala Keluarga (KK) yang datanya telah tervalidasi dari kementrian sosial.

“Jumlah penerima bansos kita tahun ini menurun. Dari 14.337 KK menjadi 13.700 KK, itu artinya program-program pengentasan kemiskinan yang di jalankan pada tahun sebelumnya telah menunjukkan hasil yang positif,” ujarnya

Selain itu juga ada bantuan makan minum yang akan di berikan kepada anak yatim piatu di daerah itu dan bedah rumah yang akan di terima oleh warga kategori miskin

“Ada sekitar 500 bantuan bedah rumah, saat ini kita tengah melakukan validasi data. Validasi tersebut dilakukan agar warga kita tidak menerima bantuan secara ganda,” kata Bakhtiar.

Sementara itu salah satu program pengentasan kemiskinan yang bersumber dari APBN yakni Program Keluarga Harapan (PKH). Di tahun 2018 ini ada 9.339 keluarga yang datanya telah di validasi dan telah dikirim ke kementrian sosial.

Anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintah daerah itu untuk program pengentasan kemiskinan tersebut sekitar Rp15 miliar.

“Anggaran sebesar itu ada yang bersumber dari APBD dan ada yang dimasukkan kedalam Dana Alokasi Desa (ADD),” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Batanghari. Mulawarman.

 

 

(Ade Subrata )

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN