Seratus Ribu Muslim Salat Idul Adha di Masjidil Aqsa

Inilahjambi
Puluhan ribu Muslim, sebagian besar warga Palestina, menjalan shalat Idul Adha 1939 H di Masjid Al-Aqsa di kota tua Yerusalem, Selasa 21 Agustus 2018. Mereka menjalankan ibadah sunnah muakkad itu di tengah-tengah kehadiran pasukan keamanan Israel.
Juru bicara Otoritas Wakaf Keagamaan Yerusalem yang dikelola Yordania, Firas al-Dibs, memperkirakan bahwa jumlah jamaah salat Idul Adha mencapai 100 ribu. Sebagian besar dari mereka berasal dari wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel dan dari negara-negara sekitar.
Dengan jumlah yang begitu banyak, jamaah shalat Idul Adha banyak yang tidak mendapatkan tempat di masjid. Mereka akhirnya shalat hingga sampai di jalan-jalan sekitar masjid.
Seperti yang diberitakan lama kantor berita Anadolu, yang bertindak sebagai khatib adalah mufti agung Yerusalem Syekh Muhammad Hussein. Dalam khutbahnya, Syekh Hussein menegaskan bahwa rakyat Palestina memiliki tekad yang kuat dan terus membara untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa dari upaya pendudukan Israel.
Setelah shalat Idul Adha, ada beberapa kegiatan yang diselenggarakan di halaman Masjid Al-Aqsa untuk anak-anak.
Ada perbedaan penetapan hari raya Idul Adha 1939 H. Sebagian negara menetapkan Idul Adha jatuh pada 21 Agustus. Sebagian lain 22 Agustus. Palestina termasuk negara yang merayakan Idul Adha pada 21 Agustus. Sementara Indonesia 22 Agustus.
Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN