Sudah ke Sini? Lereng Kelir Hits Semarang

Inilahjambi – Berbagai daerah yang potensial dalam hal wisata mulai bermunculan. Kabupaten Semarang memiliki satu lagi destinasi wisata yang lagi naik daun, Wisata Lereng Kelir.

Wisata Lereng Kelir terletak di Dusun Gertas, Brongkol, Jambu, Kabupaten Semarang. Anda yang ke tempat ini tak hanya disajikan panorama yang cantik lho.

“Karena berada di ketinggian lokasinya, kami sediakan tempat seperti spot-spot foto. Bila tidak berkabut bisa melihat sunset, sunrise dengan latar Rawa Pening,” kata salah satu pengurus Lereng Kelir, Ari Kurniawan, dalam perbincangan melalui sambungan telepon, seperti dikutip dalam detik.com.

Wisata Lereng Kelir ada di jalan raya yang menuju ke arah Jogja, jika Anda dari Semarang. Patokannya jika sampai pangkalan truk daerah Jambu lihatlah papan pengumuman “Wisata Lereng Kelir” yang ada di kiri jalan sebelum Kafe Kopi Banaran.

“Destinasi wisata Lereng Kelir dibuka pada tahun 2016, sekitar bulan Desember. Tapi sebelum itu sebenarnya sudah lama dikunjungi dan baru terekspose pada 2016. Dulunya daerah ini hanya untuk ngecamp saja. Kemudian, masyarakat berinisiatif untuk membuka jadi kawasan wisata,” ujar Ari.

Sejak awal pembukaan, wisatwan sudah mulai banyak berdatangan. Mereka yang datang biasanya berfoto di tulisan-tulisan seperti, Lereng Kelir dengan background Rawa Pening.

Bagi yang mau ke atas lagi atau trekking, Anda dapat melihat Gunung Sindoro-Sumbing di Pos 4. Ada pula rumah pohon dan gardu pandang di Wisata Lereng Kelir.

“Kini, sudah banyak yang mendirikan tenda dan bahkan pada tahun baru kemarin sampai 30 tenda. Mereka mendirikan tenda di dua camp area, yakni di Pos 4 sama sebelum puncak,” jelas Ari.

Memasuki weekend, destinasi Wisata Lereng Kelir mulai ramai oleh wisatawan. Tak hanya itu, tiap hari pun ada yang datang berkunjung.

“Fasilitasnya ada toilet, warung-warung makan, musala, gazebo. Penjual kaos dan pernak-pernik. Wisata Lereng Kelir menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar dikarenakan bisa berjualan,” ucap Ari.

Pada hari biasa, tiket masuknya yakni Rp 5 ribu per orang dan di hari libur menjadi Rp 7 ribu. Untuk karcis parkirnya, bagi motor dikenakan Rp 3 ribu dan mobil Rp 5 ribu.

“Harga segitu sudah termasuk asuransi. Anda yang datang bisa pula menikmati kopi asli Kelir yang berjenis robusta. Jika ingin membeli bubuknya 100 gram dihargai Rp 15 ribu dan bila diseduh di warung-warung cuma Rp 5 ribu,” urai Ari.

Jadi, traveler yang berkunjung ke sini tak hanya bisa menikmati pemandangan cantik. Traveler dapat pula berkunjung ke dusun kopinya yang menawarkan kopi khas.

Sayangnya pemerintah setempat belum menindaklanjuti usulan Pokdarwis yang diajukan masyakat setempat. Jika ada dukungan pemerintah setempat, destinasi wisata Lereng kelir bakal lebih maksimal memberikan pelayanan kepada wisatawan yang membludak saat lebaran maupun momen besar lainnya.

Kamu kapan nih mau travelling ke sini? hehe

 

 

(Sumber: detik.com)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN