Bulan Januari di Inggris Diprediksi Sebagai Bulan Musim Cerai

Inilahjambi, INGGRIS – Sejumlah firma hukum di Inggris mengaku bahwa penerimaan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 25 persen, di bulan Januari dibanding bulan lainnya.

Hal ini terjadi lantaran pemintaan cerai antar pasangan yang begitu tinggi setiap bulan Januari.

“Tiap tahunnya kami melihat ada peningkatan cukup tinggi untuk pertanyaan dan permintaan dari orang-orang yang memutuskan bahwa Januari adalah waktu yang tepat untuk bercerai,” ujar Alison Hawes, seorang pengacara spesialis keluarga dan perceraian dari firma Irwin Mitchell,seperti dikutip Intisari.com

Penyebab perceraian antarpasangan berbeda-beda. Namun tahun ini, Hawes menyatakan bahwa masalah finansial menjadi isu utama dari perdebatan antar pasangan.

“Tekanan finansial diketahui sebagai kunci masalah di tahun ini, dengan 40 persen suami istri mengaku, inilah penyebab ketegangan dalam hubungan mereka,” ungkap Hawes.

Situs Lawfirms menyebut, empat alasan utama yang diprediksi menyebabkan bulan Januari menjadi musim cerai.

Pertama, bulan Januari ditandai sebagai lembaran baru kehidupan, di mana banyak orang mulai menjalankan masing-masing resolusi.

Kedua, pasangan yang telah memiliki anak berusaha damai di masa libur demi menyenangkan hati anak.

Ketiga, pasangan menghindari masa-masa paling sibuk di akhir tahun.

Terakhir, pasangan telah melakukan perencanaan matang untuk bercerai pada masa akhir tahun.

(budhiono)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN