Ayo, Kopassus Ajak Mahasiswa Ikut Ekspedisi NKRI Papua Barat 2016

Inilahjambi, JAMBI – TNI AD tahun 2016 akan menggelar kembali kegiatan Ekspedisi di Papua Barat dengan nama Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016.

Ekspedisi NKRI 2016 merupakan Ekspedisi NKRI ke enam. Ekspedisi pertama 2011 Ekspedisi Bukit Barisan di Sumatera, kedua 2012 Ekspedisi Khatulistiwa di Kalimantan, ketiga 2013 Ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi, ke empat 2014 Ekspedisi NKRI Koridor Maluku dan Maluku Utara, ke lima Ekspedisi NKRI kepulauan Nusa Tenggara 2015.

Ajakan itu disampaikan langsung oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI M. Herindra, dalam pelaksanaa sosialisasi Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 yang dihadiri Para Rektor dan Mahasiswa Perguruan Tinggi se Jabodetabek di Gedung Balai Komando, Kopassus, Jakarta Timur, Selasa 3 November 2015.

“Ekspedisi NKRI ini merupakan kolaborasi antara TNI AD,TNI AL,TNI AU, Polri, Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya, seperti dirilis Kepala Bagian Penerangan Kopassus, Mayor Inf Achmad Munir.

Danjen Kopassus selaku Komandan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 berharap kegiatan ekspedisi NKRI 2016 dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan kontribusi kepada pemerintah daerah.

Kabagops Ekspedisi NKRI 2016 Letkol Inf Rahmat Ps mengatakan, Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat 2016 rencana akan digelar pada bulan Februari – Mei 2016.

Informasi pendaftaran dapat dilihat di website Ekspedisi NKRI www.ekspedisinkri.com, twitter @ekspedinkri.

Ekspedisi yang mengusung tema “Peduli dan lestarikan alam Indonesia” bertujuan mendata dan memetakan semua potensi sumber daya Alam dan sumber Daya manusia, mendorong peningkatan kesejahteraan sosial, menumbuhkan rasa cinta tanah air dan meningkatkan pertahanan keamanan Nasional.

Ekspedisi NKRI 2016 dibawah Koordinator Kementerian Koordinator Bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.

Personel akan melibatkan sekitar 1.650 orang dari berbagai kalangan yakni TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, Mahasiswa, LSM, Media, Lembaga pemerintah maupun swasta, Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat.

Para peserta akan ditempatkan di delapan subkorwil, yakni Subkorwil-1 Tambraw, Subkorwil-2 Sorong, Subkorwil-3 Sorong Selatan, Subkorwil-4 Manukwari Selatan, Subkorwil-5 Bintuni, Subkorwil-6 Wondama, Subkorwil-7 Fak-Fak dan Subkorwil-8 Kaimana.