Baru Setengah Jam Garis Polisi Dipasang, Kapolsek Metro Kalideres Tiba-tiba Cabut Garis Polisi di Rumah Saksi AD

inilahjambi, JAKARTA – Kepala Polsek Metro Kalideres Komisaris Darmawan Karosekali tiba-tiba mencabut garis polisi yang dipasang di rumah saksi AD, 42 tahun, beberapa saat setelah garis itu dipasang. “Terserah gue dong, garis-garis gue juga,” ujarnya saat ditanya Tempo, Kamis Malam, 8 Oktober 2015.

Darmawan kemudian meneruskan upaya pencabutan garis polisi yang dipasang di rumah AD. Ia menarik garis itu hingga putus, mulai depan rumah hingga ke belakang rumah.

Setelah semua selesai dicabut, Darmawan kemudian menggulung garis polisi itu lagi, tanpa tersisa. “Tadi salah pasang garis, harusnya di tenda sana,” ujar dia. Dia kemudian berlalu pergi, dengan menenteng gulungan garis polisi.

Darmawan terlihat kesal saat mencabut garis polisi tersebut. Saat wartawan lain menanyakan terkait pencabutan ini lebih rinci, Darmawan justru mengatakan bahwa pemasangan garis polisi salah posisi. “Salah posisi tuh, harusnya nggak di situ,” kata dia.

Sebelumnya, pihak kepolisian gabungan dari Polda Metro Jaya, Polsek Kalideres, dan Polres Metro Jakarta Barat memasang garis polisi di rumah AD. Pemasangan dilakukan polisi tak berseragam pada pukul 21.30 WIB. Namun setengah jam kemudian garis polisi dicabut oleh Darmawan.

Belum diketahui alasan polisi mencabut garis polisi di rumah AD. Hanya saja, dugaan warga pemasangan dilakukan terkait keterlibatan AD atas terbunuhnya, Putri Nur Fauziah, 9 tahun.(ij-ono)

 

sumber : TEMPO.CO

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN