Calon Besan Ketua MPR Bambang Soesatyo Tersangka Korupsi Izin Ekspor Benih Lobster
Calon Besan Ketua MPR Bambang Soesatyo Tersangka Korupsi Izin Ekspor Benih Lobster
Inilah Jambi – Ketua MPR Bambang Soesatyo turut prihatin terkait penetapan tersangka bos PT Dua Putera Perkasa (DPP) Suharjito dalam kasus suap izin ekspor benih lobster yang ditangani KPK.
Hal tersebut lantaran Suhardjito merupakan calon besan dari Bambang Soesatyo.
Anak Suharjito, Raharditya Bagus Perkasa diketahui telah melamar Laras Shintya Puteri Soesatyo yang merupakan putri Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo.
“Kalau orang tuanya melakukan sesuatu, apa yang kamu rasakan? Iya, itu yang saya rasakan. Ya intinya tentunya saya prihatin,” ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (28/11/2020).
Bamsoet menjelaskan sebagai orang tua, ia menjaga perasaan putrinya agar tetap tegar.
Baca juga:
- Ada Ali Ngabalin Bersama Rombongan Menteri KKP Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK
- Bupati Muarojambi Masnah Busro Cs Diperiksa KPK
- Novel Baswedan Pimpin Tim KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo
- Breaking News : KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo
- KPK Sadap 600 Telepon Peserta Pilkada Yang Diduga Bermain Politik Uang
Politisi Golkar ini memberikan semangat kepada puterinya agar tetap sabar dan meyakini rencana pernikahan putrinya itu akan tetap terlaksana.
“Tugas saya sekarang adalah menjaga semangat anak saya supaya tetap sabar, agar tetap melaksanakan rencana pernikahannya pada tahun depan,” ujar Bamsoet.
Suharjito sukses membawa PT Dua Putra Perkasa dari perusahaan pengecer daging lokal menjadi perusahaan yang melayani pelanggan besar seperti modern market, distributor, agen serta industri makanan olahan dan pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia.
Bisnis PT Dua Putra Perkasa diawali pada 1998 dengan melakukan usaha perdagangan daging sapi.Hingga merambah ke binis perikanan.
Selain Suharjito KPK menetapkan enam tersangka lainnya. Mereka yakni Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo, staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri dan Andreau Pribadi Misata dan Amiril Mukminin.
Kemudian, pengurus PT Aero Citra Kargo Siswadi, staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih.