Dampak Virus Corona, Stok Masker di Apotek Kerinci dan Sungaipenuh Kosong
Dampak Virus Corona, Stok Masker di Apotek Kerinci dan Sungaipenuh Kosong
Baca juga:
- Apotek di Kota Jambi ini Jual Masker Karet Rp300 Ribu Perkotak
- Stok Langka Harga Meroket, Kapolda Jambi Ancam Penimbun Masker
Inilah Jambi – Infeksi virus Corona yang merebak di sejumlah negara, bahkan Indonesia berdampak pada tingginya permintaan masker di berbagai apotek di Sungaipenuh, Provinsi Jambi.
Imbasnya, apotek mulai kehabisan stok.
“Sejak sebulan yang lalu kita sudah tidak lagi menjual masker karena kehabisan stok. Di tingkat distributor pun saat ini mereka juga tidak mempunyai stok,” kata salah satu pemilik apotek di Sungaipenuh, Khadafi.
Sementara itu, pemilik apotek lainnya, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia mengatakan sejak sebulan lalu, pihaknya sudah tidak menjual masker karena tidak ada pengiriman dari distributor.
“Memang dari distributor tidak ada lagi sejak sebulan yang lalu,” kata salah satu pemilik apotek di komplek Pasar Beringin, Son.
Sementara itu Kapolres Kerinci AKBP Heru Ekwanto mengatakan, akan menurunkan tim untuk menyelidiki penyebab kelangkaan masker di Kota Sungaipenuh dan Kerinci.
“Jika nanti ada terbukti melakukan penimbunan akan kita tindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Kapolres,” katanya.
(Idp)
Stok Langka Harga Meroket, Kapolda Jambi Ancam Penimbun Masker
- Satu Warga Bekasi Suspect Corona Meninggal Dunia
- Dua Warga Kerinci Alami Sakit Mirip Gejala Virus Corona
- Pemprov Jambi Siapkan Hotline di +62813 6685 1361 Untuk Laporan Kasus Corona
- 11 Cara Mendasar Agar Terhindar dari Virus Corona
Inilah Jambi – Langkanya stok masker di beberapa apotik di Kota Jambi Pasca heboh penyebaran virus Corona di Indonesia memuat Polda Jambi angkat bicara.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Drs Firman Shantyabudi, mengatakan, jangan ada pihak-pihak yang menimbun pasokan masker untuk mengambil keuntungan.
“Jika itu terjadi maka akan ada tindakan hukum, karena memanfaatkan momentum yang menyakitkan untuk mencari keuntungan,” tegasnya.
Kata Firman, bagiwmasyarakat Provinsi Jambi yang mengetahui adanya tindakan penimbunan masker tersebut, agar segera melaporkannya.
“Saya juga minta partisipasi masyarakat, untuk yang mengetahui segera melapor. Saya dan jajaran langsung bertindak,” tegasnya lagi baca selanjutnya..