Dukung Mobilitas, SAR Jambi akan Tambah Pos dan Personil di Sejumlah Daerah
Inilahjambi, JAMBI – Jauhnya jarak dari Kota Jambi ke beberapa daerah di Provinsi Jambi membuat SAR Jambi merasa perlu menambah jumlah pos SAR di beberapa daerah.
Menurut Kepala Kantor SAR Jambi, Juanda Sodo, jarak yang jauh dari kantor SAR membuat pihaknya tidak bisa bertindak tepat apabila ada kecelakaan atau musibah yang memerlukan bantuan penyelamatan dari Basarnas.
“Jarak tempuh ke beberapa kabupaten kota di Jambi sangat jauh. Hal ini membuat tim SAR tidak bisa memberikan bantuan penyelematan yang cepat, contohnya Kerinci yang memakan waktu tempuh 12 jam baru bisa kesana,” jelas Juanda Senin 15 Februari 2016 di ruangannya
Tahun ini, tambah dia, pihaknya sudah mengajukan ke BASARNAS Pusat untuk menambah jumlah pos SAR di beberapa kabupaten/kota agar mempercepat evakuasi penyelamatan korban apabila terjadi musibah.
Selain menambah jumlah Pos SAR, pihaknya juga mengajukan penambahan jumlah personil evakuasi, karena jumlah personil yang ada sekarang kurang memadai.
Baca dulu:
- Gawat Darurat Ingat SAR, Ini Masalah yang Dapat Ditangani SAR Jambi untuk Lakukan Pertolongan, Gratis
- Mayat Membusuk Ditemukan di Sungai Batanghari, SAR Jambi: Belum Ada yang Lapor Kehilangan Keluarga
“Selain penambahan pos dan jumlah personil, kita juga mau menambahkan peralatan penyelamatan agar mempermudah evakuasi di daerah yang sulit terjangkau,” katanya Juanda.
Dipaparkan Juanda, penambahan pos, personil dan peralatan bagi SAR sangat penting, khususnya di wilayah Provinsi Jambi. Sebab wilayah Jambi cukup luas, dan medan yang ditempuh tidak selalu bagus. Namun, keputusan penambahan pos, personil dan peralatan tergantung BASARNAS Pusat. Sementara soal anggaran adalah soal DPR-RI.
“Kami tetap berharap ada penambahan, sebab SAR Jambi dibanding SAR di wilayah lain, memang minim dalam jumlah personil dan peralatan,” sebut dia.
Di Medan dan sejumlah provinsi lain, SAR memiliki pos di beberapa wilayah, sehingga ketika ada peristiwa, tim dari posko terdekat akan segera turun ke lokasi. Sementara saat ini di Jambi, jika ada peristiwa di Tungkal, maka Tim SAR dari Kota Jambi yang akan turun ke sana, sehingga waktu yang dibutuhkan jadi lama, sebab jarak yang cukup jauh.
Juanda mengatakan, posko SAR Jambi yang akan didirikan jika mendapat persetujuan yakni, di Kabupaten Bungo. Pos di Bungo akan menangani kejadian di wilayah Barat Jambi, seperti Merangin, Kerinci, Tebo dan Sarolangun.
Kemudian posko di Kuala Tungkal, kabupaten Tanjab Barat. Posko ini akan menanani soal gawat darurat di wilayah timur Jambi, yang meliputi Tanjab Barat, Tanjab Timur dan lainnya.
Kemudian Posko SAR di perbatasan Jambi dengan wilayah provinsi tetangga, seperti Sumatera Selatan. Sehingga dapat menangani persoalan yang terjadi di wilayah tersebut.
(Zalman Irwandi)