Berapa Rata-Rata Gaji Wartawan Media Online? Ini Daftarnya
Inilahjambi – Siapa suruh jadi wartawan? Ungkapan itu mau tidak mau disampaikan kepada para wartawan yang selalu mengeluh dengan rendahnya gaji mereka dari perusahaan-perusahaan media.
Dalam praktiknya, rendahnya gaji wartawan memang tidak berbanding dengan kerjanya. Meski jurnalis termasuk ke dalam salah satu profesi dengan tantangan terbesar, dengan jam kerja panjang, mayoritas waktu dihabiskan di lapangan, dan pada beberapa kasus juga risikonya tinggi, namun kesejahteraan mereka selalu diabaikan oleh pemilik media. Hal itu tercermin dari rendahnya gaji perbulan yang diterima jurnalis.
Padahal, seorang jurnalis harus memikul tanggung jawab berat pada publik. Mereka harus memastikan informasi yang ditulis dan dilaporkan adalah benar, tidak provokatif, dan tidak berat sebelah.
Tahukah, sebagian besar media lokal masih memberikan gaji kepada wartawan dengan nominal yang tergolong rendah. Seorang jurnalis yang sudah bekerja 5 tahun di sebuah surat kabar, misalnya, gajinya bisa jadi masih lebih rendah dibandingkan fresh graduate di bank atau perusahaan FMGC, bahkan anak magang/intern di perusahaan-perusahaan bonafid.
Berikut ini data standar gaji wartawan di beberapa media cetak dan online di Indonesia.
Bagaimana menurut kamu? Apakah gaji wartawan di Indonesia sudah seperti seharusnya?
Masih kurang puas? Cek gaji-gaji wartawan lain di media nasional dan lokal di sini: