Heboh Agenda Zumi Zola yang Diisi Tausiah Ustad Kontroversi Khalid Basalamah
Inilahjambi, JAMBI – Sebuah postingan tentang agenda halal bi halal Gubernur Jambi di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi bikin heboh. Pasalnya, dalam jadwal itu terdapat nama DR Khalid Basalamah sebagai penceramah yang akan mengisi tausiah di 6 kabupaten/kota.
Postingan itu pertama kali dilihat inilahjambi.com di akun Facebook Rahmat Syamsul Bahri pada 30 Juni 2017. Dalam statusnya Rahmat menuliskan banyak pihak yang terperanjat atas rencana kunjungan Gubernur Jambi yang membawa serta Khalid Basalamah.
Sontak, postingan itu menuai ragam komentar. Sebagian warganet mengingatkan, bahwa Ustad Khalid Basalamah merupakan ustad kontrovesial, yang ajarannya dinilai banyak menyimpang.
Baca juga:
Berikut Tulisan Rahmat Syamsul Bahri:
Menjaja Wahabisme di Bumi Siginjei
Banyak pihak yang terperanjat dan bergerak menjadi diskusi dan bahkan aksi reaktif atas rencana kunja Gubernur Jambi yang membawa serta Khalid Basalamah. Padahal pencermah kontroversial ini sebelumnya mendapat reaksi penolakan dimana-mana akibat isi kajiannya banyak yang menyesatkan. Terakhir Khalid Basalamah membid’ahkan ‘sungkeman’ dalam rangka halal bi halal. Tragisnya kali ini ia dipanelkan dalam rangkaian safari halal bi halal dengan pejabat nomor satu di Provinsi Jambi.
Sebagian ada yang menyakini memboncengnya Khalid Basalmah adalah murni ke”khilaf”an BH1 beserta jajaran intelijennya dalam mengidentifikasi sosok muballigh yang pantas dijadikan pencermah di tengah-tengah masyarakat Jambi yang didominasi muslim Ahlussunah wal Jama’ah.
Sebagian lagi menduga bahwa ada indikasi, mereka yang saat ini ada di kanan kiri BH1 justru yang merekomendasikan. Alasannya bisa karena seaqidah, lantaran popularitas Khalid Basalamah yang diharapkan bisa merawat dukungan konstituen ‘biru’ dan analisis ekstrim lainnya kehadiran Khalid Basalamah adalah semata-mata untuk memancing reaksi umat Islam Ahlussunah wal Jama’ah di Bumi Siginjei ini.
Apapun itu, rencana safari silaturahim dan halal bihalal yang melibatkan Khalid Basalamah adalah tindakan yang menyakitkan bagi segenap masyarakat muslim di Provinsi Jambi.
Sekedar merefresh kembali track record kajian beracun Khalid Basalamah:
Doktrin Wahabisme yang didakwahkan oleh Khalid Basalamah:
Allah bertempat tinggal; Allah punya bentuk wajah, tangan dan kaki; Allah duduk di atas kursi; Orang tua Rasulullah SAW adalah ahli neraka; Ayah Nabi Ibrahim adalah ahli neraka; Bumi itu datar!; Maulidan sholawatan tahlilan adalah amalan bid’ah; Tsunami Aceh terjadi karena orang Aceh suka maksiat, dan lain-lainnya.
Sebahagian link kajian dengan konten menyesatkan oleh Khalid Basalamah yang mendeskritkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah:
Khalid menyebut Nabi SAW (maaf) menggauli/berzina dengan wanita
Hingga kini, belum ada klarifikasi langsung dari pihak Sektretariat Daerah Provinsi Jambi. Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Fauzi Darwas belum menjawab pesan WA, inilahjambi.com.
Namun, di grup Facebook Forum Dinamika Sarolangun (Fordisa), akun lain atas nama Arpan Pandi memposting surat dengan kop resmi Sekretariat Daerah Provinsi Jambi dan status/pesan massenger yang menjawab persoalan terkait jadwal kunjungan Gubernur dan Ustad Basalamah itu.
Disebutkan bahwa Gubernur Jambi belum mengetahui tentang agenda kunjungan kerja itu, dan belum meng ACC, termasuk apakah Zumi Zola akan hadir langsung atau tidak.
Zola, dalam status itu, dikatakan memutuskan untuk tidak mengikutsertakan Ustad Basalamah dalam kegiatannya pada Juli ini, setelah mengetahui bahwa Ustad tersebut mendapat penolakan dari Kyai Amin dan Polda.
(Nurul Fahmy)