Heboh Foto Kunjungan Jokowi ke SAD Direkayasa, Ini Kronologis Versi KKI WARSI

Inilah Jambi
Heboh Foto Kunjungan Jokowi ke SAD Direkayasa, Ini Kronologis Versi KKI WARSI
Inilah Jambi– Foto kunjungan Presiden Joko Widodo ke Suku Anak Dalam di Bukit Suban, Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Jumat 30 Oktober 2015 lalu, menjadi kontroversi di media sosial.
Sebagian netizen menuding foto-foto tersebut direkayasa. Yang ramai diperbincangkan netizen adalah soal foto saat Presiden Jokowi berdialog dengan Suku Anak Dalam yang tidak mengenakan baju.
Dalam berbagai forum di media sosial disebutkan (tampak dalam foto), sejumlah warga Suku Anak Dalam (SAD) tampak mengenakan baju saat berdiskusi dengan Joko Widodo. Foto itu dikatakan merupakan situasi saat Jokowi tengah briefing dengan Suku Anak Dalam. Namun yang menjadi Headline di media massa nasional, justru foto saat Jokowi tengah ngobrol dengan SAD yang tanpa baju.
Foto itulah yang dituding merupakan rekayasa pencitraan Joko Widodo.
Manager Komunikasi KKI Warsi, Rudi Syaf, Senin 2 November 2015, dalam akun facebooknya menjawab pertanyaan akun lain soal foto-foto kunjungan Presiden tersebut.
Menurut Rudi Syaf, pada awalnya rencana kunjungan rombongan Presiden RI adalah lokasi perumahan Orang Rimba yang dibangun Kemensos dan rumah singgah Warsi. Keduanya berjarak sekitar 50 meter dipinggir hutan TNBD.
Lokasi ini berada dalam wilayah desa Bukit Suban yang merupakan desa transmigrasi yang juga petani plasma dari satu perkebunan sawit.
Akan tetapi dengan pertimbangan macam-macam, Pemda (Sarolangun) memilih lapangan sepakbola dan halaman sekolah di pusat desa yang menjadi tempat kunjungan.
Singkat cerita ketika Rajo Godong (Presiden Jokowi) datang, beliau hanya sebentar saja di tempat yang disiapkan, untuk kemudian bergerak ke arah perumahan Orang Rimba tadi yang di pinggir desa.
Dalam perjalanan melewati perkebunan sawit plasma tersebut, kebetulan di kebun sawit ini sedang ada Orang Rimba dari kelompok lain sekitar 9 kk (dari Air Panas yang jaraknya sekitar 6 Kilometer) yang sedang berburu babi sejak 3 hari sebelumnya.
Rombongan berhenti disitu dan kemudian beliau (presiden) ngobrol dengan beberapa Orang Rimba yang ada, inilah yang jadi foto beredar sekarang.
Dari sini rombongan melanjutkan peninjauan ke perumahan Orang Rimba yang dipinggir desa tersebut.
Baca juga:
- Warga SAD Sarolangun Marah, Ancam Hajar Habis-habisan Pembakar Hutan
- Proyek Perumahan SAD di Desa Kungkai Merangin Dibuat Asal Jadi
“Nah ini ceritanya, tetapi memang disini juga diskusinya adalah banyak kelompok Orang Rimba lain yang sudah kehilangan lahan/hutan karena konversi macam-macam terutama perkebunan sawit dan HTI,” papar Rudi.
Secara implisit dalam komentarnya, Rudi Syaf mengatakan, Suku Anak Dalam (Orang Rimba dalam istilah Warsi) dalam dua foto itu merupakan SAD yang berbeda. Satu saat berada di perumahan, dan satu lagi SAD yang dijumpai Joko Widodo tengah berburu babi di di ladang sawit.
(Olivia Admira)