Ironis, Dianggap Tidak Mempunyai Dokumen Iqomah, Almarhumah Juroh TKW Asal Banten Ditolak Rumah Sakit di Jeddah, Arab Saudi

Inilahjambi, JEDDAH – Juroh binti Junaidi(23 tahun) tenaga kerja wanita(TKW) asal Serang, Provinsi Banten, yang meninggal akibat penyakit paru-paru yang cukup kronis pada Sabtu 14 November 2015, pukul 01.00 waktu setempat, ternyata ketika saat itu dalam keadaan kritis, pihak rumah sakit di Jeddah tidak mau menerimanya.

Alasan pihak rumah sakit, karena di anggap almarhumah yang sudah bekerja 8 tahun di Jeddah itu, tidak mempunyai dokumen resmi atau iqomah.

Istri dari Saefulloh yang mengontrak di daerah Distrik Al Zahra, Jeddah, memang sebelumnya sudah mengalami sakit yang cukup parah sejak dua bulan lalu.
Mengetahui hal itu, dipimpin langsung Ketua Umum Buruh Migran Indonesia Saudi Arabia (BMI-SA) Ganjar Hidayat, jenazah akhirnya berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Malik Fahd, Jeddah.
“Alhamdulillah jenazah saat ini sudah berada di Rumah Sakit Malik Fahd. Tinggal menunggu hasil autopsi dan surat keterangan dari pihak ahli waris dari Indonesia untuk di makamkan di Jeddah, jika surat itu sudah ada, Insya Allah hari ini juga bisa langsung di makamkan, “kata Ganjar

Saepulloh, suami almarhumah Juroh tampak terpukul dengan kepergian istrinya. Saat jenazah masuk ke mobil ambulance pun, wajahnya tampak sembab bekas uraian air matanya.

 
(BUDHIONO)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN