Kepala Dinas Kebersihan Sebut Istilah ‘Jambi Kota Seberang’ Sesuai Petunjuk Ahli Bahasa
Inilahjambi, KOTA JAMBI – Kepala Dinas Kebersihan, yang membidangi Pertamanan Kota Jambi, Moncar, mengaku istilah ‘Jambi Kota Seberang’, sudah sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang dipengangnya.
Dengan dasar nama dalam DPA itulah, kata Moncar, pihaknya mendirikan neon box besar di kawasan Menara Gentala Arasy, Seberang Kota Jambi, hingga tampak dari kawasan Tanggo Rajo (Ancol) Kota Jambi.
“Jadi sudah ada ahli bahasa yang membahasnya. Dalam DPA dicantumkan nama itu, itulah dasar kami menggunakan istilah itu,” kata dia via telepon, Senin 28 Desember 2015.
Namun Moncar tidak menyebutkan nama ahli bahasa yang menyetujui/merekomendasikan penggunaan nama itu. Dia hanya diam ketika ditanya.
“Sebaiknya ini dibahas di tempat, saya sedang berkendara, jadi tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci,” ujarnya.
Berita terkait:
- Camat Pelayangan Tidak Tahu Nama Daerah Seberang Diganti, “Itu Kerjaan Dinas Kebersihan”
- Istilah ‘Jambi Kota Seberang’ Disoal, Kata itu Dinilai Tak Punya Arti
Namun Moncar tidak mengangkat panggilan telepon, saat inilahjambi.com menghubunginya satu jam kemudian, sesuai jadwal yang dijanjikan.
Sebelumnya, Camat Pelayangan Kota Jambi, Nofianto, mengatakan, pihak yang berwenang secara teknis memasang nama kawasanitu adalah Dinas Kebersihan Kota Jambi, yang membidangi Pertamanan.
“Yang masangnya Dinas Kebersihan. Mereka memang lapor ketika hendak memasang neon box itu. Tapi tidak lapor soal istilah itu,” kata Nofianto kepada inilahjambi.com di Balaikota Jambi, Senin 28 Desember 2105.
Dipaparkan dia, saat akan dipasang, pihaknya dengan berbagai elemen di Jambi telah mengadakan rapat. Saat itu, tidak ada pembahasan mengenai nama yang akan digunakan.
“Ada rapat soal pemasangan nama. Banyak pihak yang hadir, temasuk pihak Balitbangda Provinsi Jambi. Tapi tidak ada pembahasan soal nama,” ujarnya lagi.
(Nurul Fahmy)