Kata Sayang Dalam Bahasa Jambi 

BERITA JAMBI TERKINI

Kata Sayang Dalam Bahasa Jambi


Inilah Jambi – Panggilan sayang dalam bahasa Jambi tidak berbeda dengan bahasa Melayu lainnya.

Namun masyarakat Jambi yang egaliter tidak terbiasa secara langsung mengungkapkan rasa sayang tersebeut dengan memanggil “sayang” kepada seseorang.

Sebaliknya, masyarakat Jambi akan menggunakan “Panggilan Bebaso” kepada siapa saja orang yang mereka maksud.

Jarang orang Jambi yang memanggil langsung nama seseorang, terlebih kepada kerabat yang usianya di atas orang tersebut.

Baca jugaPanggilan ‘Bebaso’ di Jambi

Panggilan sayang sebenarnya ditujukan bukan hanya untuk pacar atau pasangan hidup. Tetapi bisa juga untuk ibu, ayah, adik dan juga manusia-manusia lainnya.

Berikut pangilan sayang dalam bahasa Jepang dikutip dari goodminds.id.

あなたのことが大好き。
Dibaca: Anata no koto ga daisuki.
Artinya: Aku sangat sayang kepadamu.

会いたいなあ。
Dibaca: Aitai naaa.
Artinya: Kangen nih.

あなたに夢中だ。
Dibaca: Anata ni muchuu da.
Artinya: Aku “gila” karenamu.

あなたは私のタイプだ。
Dibaca: Anata wa watashi no taipu da.
Artinya: Kamu memang tipeku.

あなた無視では生きていけない。
Dibaca: Anata mushi dewa ikite ikenai.
Artinya: Aku tidak bisa hidup tanpamu.

今晩、映画でも見ませんか。
Dibaca: Konban, eiga demo mimasen ka.
Artinya: Nanti malam nonton yuk!

Baca juga: Bahasa Daerah Jambi Terancam Punah

結婚しよう。
Dibaca: Kekkon shiyou.
Artinya: Menikahlah denganku!
Sebutan Suami-Istri dalam Bahasa Jepang
Panggilan Suami dan Istri Dalam Bahasa Jepang

Di dalam budaya Jepang, pasangan suami-istri umunya akan memanggil nama panggilan khusus untuk masing-masing, saat awal pernikahan. Panggilan suami-istri pun menjadi berubah saat mereka sudah memiliki anak.

Mereka akan mulai mengubah menyebut panggilan pasangan hidupnya dengan “otousan-okaasan” alias papa-mama. Masa ini berlangsung cukup lama hingga anak-anak mereka tumbuh menjadi dewasa dan mereka sudah semakin tua.

Ketika pasangan suami-istri itu sudah tua, sang istri akan memanggil suaminya dengan sebutan “anata” yang artinya sayang. Misalkan ungkapannya, “Anata.. Tabako yameta houga iin jyanai? “Yang berarti, “Sayang.. Bukankah sebaiknya kamu berhenti merokok?”

Kemudian untuk suami, beberapa istilah untuk menyubut istri dalam Bahasa Jepang, seperti; okusan (奥さん), yome (嫁), kanai (家内), nyoubou (女房), uchi no hito (家の人), tsuma (妻), kamisan (おカミさん) dan lain sebagainya.

Sebagian untuk yang lainnya ada juga yang menyebut dengan waifu (ワイフ) atau honey (ハニー) yang diambil dari Bahasa Inggris, yaitu wife dan honey.

Nama panggilan tersebut memiliki arti khusus tergantung romantisme sang suami.

Okusan (奥さん) atau kanai (家内) memiliki arti orang yang begitu dalam, yaitu istri yang sehari-harinya mengurus bagian keseluruhan dalam rumah.

Tsuma (妻) di dalam Bahasa Jepang mempunyai makna pasangan hidup. Biasanya kata ini dipakai saat masa baru menikah hingga sang istri berumur 40 tahun.

Sedangkan nyoubou (女房) berarti yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Di jepang begitu unik, terdapat panggilan yang berbeda-beda melihat dari keadaan yang ada, seperti peran ia di pernikahan, seperti juga rentan usia, jadi mulai sekarang kamu tidak perlu bingung lagi apabila mendapati orang Jepang memanggil suami atau istrinya dengan sebutan yang berbeda-beda.

***

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN