Kisruh 120 Siswa SMA 8 Kota Jambi, Siapa Oknum Disdik yang Bermain?
Kisruh 120 Siswa SMA 8 Kota Jambi, Siapa Oknum Disdik yang Bermain?
Inilah Jambi – Pencopotan Sugiyono dari jabatannya sebagai Kepala SMAN 8 Kota Jambi, karena adanya 120 siswa tanpa dapodik, menuai pertanyaan publik. Siapa orang Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang bermain bersama Sugiyono?
Menurut Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Nasroel Yasir, tanpa peran orang dinas, mustahil kepala sekolah berani menerima siswa di luar kuota, apalagi sampai berjumlah 120 orang.
“Pencopotan Kepala SMAN 8 Kota Jambi pasti ada oknum di dinas yang ikut bermain. Mustahil kepala sekolah itu berani bermain sendiri,” kata Nasroel Yasir, Rabu 22 Desember 2021.
Untuk itu, dia meminta agar pihak-pihak terkait juga mengusut oknum di Diknas Provinsi Jambi yang ikut membiarkan adanya 4 kelas siluman.
Baca Juga:
- Respons Kepala SMA Titian Teras Soal Penganiayaan Siswa: Tidak Seluruhnya Benar
- Tahan BPKB Mobil Milik Almarhum, PT Dipo Star Finance Jambi Diadukan ke Polisi
“Oknum tersebut juga harus diusut. Dalam hal ini bidang SMA. Sebab kejadiannya di SMA. Jangan hanya kepsek yang dikorbankan. ” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra, mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan tegas terkait kisruh di SMA 8 Kota Jambi.
Menurut Varial, selain mencopot Sugiyono dari jabatannya sebagai kepala sekolah, pihaknya juga menyerahkan persoalan itu ke Inspektorat untuk diperiksa lebih lanjut.
“Tentu persoalan ini dilaporkan ke Inspektorat untuk ditindaklanjuti. Kalau ada oknum di dinas ini yang terlibat, maka akan diputuskan oleh Inspektorat. Semua sudah ada jalurnya,” kata Varial kepada Inilah Jambi, Rabu 22 Desember 2021.
Dia mengatakan, yang pertama sekali harus diselesaikan adalah nasib para siswa yang sekolah tanpa dapodik itu.
“Kita jelas harus mencarikan jalan keluar kepada para siswa tersebut. Kasihan mereka sekolah tanpa status. Jangan sampai waktu mereka sia-sia,” ujarnya.
Nurul Fahmy
