Museum Kerinci Akan Jadi Satu-satunya Museum Negeri di Luar Kota Jambi
Inilahjambi, SUNGAIPENUH – Pembangunan museum tahap ke tiga di kawasan wisata Danau Kerinci akan rampung jelang akhir Desember tahun ini.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Museum Sakti Alam Kerinci, Firmansyah, pembangunan tahap III ini masih dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan senilai Rp 2,5 Milyar.
Total biaya yang telah digunakan untuk pembangunan hingga tahap III ini telah mencapai Rp9 milyar. Dana tersebut digunakan untuk pemasangan atap, plafon, plaster dinding dua lantai luar dan dalam serta pemasangan konsen pintu jendela dan sejumlah pekerjaan lain.
“Tahap IV tahun 2016 mendatang akan dikerjakan desain interior untuk penempatan benda benda pusaka/benda budaya atau replika,” lanjut dia.
Jika tidak ada halangan, lanjut Firman, akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017 Bangunan Museum Sakti Alam Kerinci sudah dapat dibuka untuk untuk umum.
Menurut Firmansyah, pembangunan museum Kerinci ini merupakan bukti kepedulian dan perhatian Pemerintah Pusat terhadap Kebudayaan Suku Kerinci. Museum ini juga merupakan simbol kebanggaan masyarakat suku Kerinci.
Bupati Kerinci Adirozal mengatakan, masyarakat Kerinci patut merasa bangga dan berterimakasih kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap upaya penyelamatan dan pelestarian nilai nilai budaya suku Kerinci, melalui pembangunan museum.
Jaafar Kadir Gelar Datuk Depati tokoh budayawan Danau Kerinci /Mantan Depati Serahbumi Seleman berharap agar museum dapat difungsikan tahun 2017 mendatang.
“Museum ini akan menjadi icon baru bagi Kerinci, mengingat di Provinsi Jambi hanya di Kabuaten Kerincilah ada museum yang dibangun melalui dana APBN,” katanya.
(BVJ)