Dianggap Tak Punya O**K, Anggota DPRD Provinsi Jambi yang Terlibat PETI Diminta Mundur

Inilahjambi, MERANGIN – Anggota LSM Cegah Kejahatan Indonesia (LSM-LCKI), Yuzerman dan Lembaga Pelindung dan Pembela Hak Masyarakat (LSM-Papinhas), Masduki menuntut anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Hanura asal Merangin, Salam, mundur dari jabatannya.

Salam dinilai melanggar etika seorang wakil rakyat.

“Kami sedang mengumpulkan data kemunafikan H Salam selama ini. Setelah itu baru kita turun ke Jambi untuk berorasi tuntut Salam mundur. Biar publik tahu yang kita percayakan di DPRD Jambi ini adalah seorang yang sangat rakus dengan kekayaan,” ungkap ketua LCKI Yuzerman, Rabu 20 Januari 2016.

Dikatakan Yuzerman, masyarakat Merangin, sudah muak melihat tingkah laku Salam selama ini. Masyarakat Merangin, memilih dia duduk di DPRD Provinsi Jambi, bukan untuk mengeruk kekayaan alam secara ilegal, serta merusak kehormatan lembaga seperti DPRD.

“Tujuan masyarakat Merangin memilih dia supaya memperjuangkan aspirasi, untuk kemajuan Merangin, bukan untuk merusak alam dan mencoreng nama lembaga DPRD yang terhormat,” katanya lagi.

Ketua LSM Papinhas Masduki bahkan menyatakan Salam tidak punya o**k sama sekali. Sebab sudah ditunjuk rakyat duduk di DPRD, malah berbuat demikian. Semestinya, kata Masduki, dia (Salam) membantu rakyat, bukan merampas kekayaan alam secara ilegal.

Lihat: 

“Kita sepakat dengan Ketua LSM-LCKI, Yuzerman, kita kumpulkan data dulu, nanti pihak kami dan pihaknya akan turun, gelar aksi di gedung Dewan Jambi, menuntut Salam untuk hengkang dari jabatannya,” tegas Masduki.

Dalam orasi nantinya, kata Masduki, pihaknya, dan pihak Yuzerman juga akan menyampaikan ke Kapolda, pesan anak negeri, agar mengusut pejabat negara yang terlibat dengan aktivitas PETI, baik di Kabupaten Merangin, dan Kabupaten Saralangun.

“Disamping orasi di DPRD, kami juga akan menyampaikan hal ini, ke Kapoda baru supaya mengusut tuntas para mafia PETI yang melibatkan pejabat negara,” kata Masduki.

Masduki juga mengatakan, warga Merangin sangat mengutuk sekali para pejabat yang semena-mena dalam bertindak. Mereka tidak memikirkan rakyatnya lagi, melainkan memikirkan kepentingan pribadinya masing-masing.

“Kesal sekali melihat pejabat saat ini, mereka tak pernah lagi memperjuangkan nasib rakyatnya, melainkan untuk kepentingan mereka sendiri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Salam diketahui mensuplai alat berat yang akan digunakan untuk aktivitas penambangan ilegal di Desa Kasiro, Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun.
(Kil)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN