Puluhan Tahun 300 Keluarga di Sungai Landai Mestong Kabupaten Muarojambi, Hidup Tanpa Listrik
Inilahjambi, MESTONG – Sebanyak 300 lebih keluarga di Dusun Plangki, Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, hidup tanpa aliran listrik PLN, hingga tahun 2015 ini.
Selama ini sejak puluhan tahun lalu, untuk penerangan rumah dan keperluan lainnya mereka hanya mengandalkan genset dan lampu minyak.
Padahal jarak Sungai (Sei) Landai dengan ibukota Provinsi Jambi hanya 50 kilometer ke arah selatan, atau satu jam perjalanan menuju perbatasan Jambi-Sumatera Selatan.
Selain ketidaan listrik PLN, akses jalan ke daerah itu juga sangat parah. Tidak ada jalan umum yang layak dilalui, yang ada hanya jalan tikus menembus kebun karet dan sawit warga dan perusahaan.
Diakui Kepala Dusun Plangki, Hanafik, kondisi itu mereka nikmati sejak puluhan tahu lalu.
Pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal ke Kantor Camat Mestong untuk perbaikan jalan dan Program Listrik Desa, tapi tidak pernah ditanggapi sama sekali oleh Pemerintah Kabupaten Muarojambi.
“Kami sudah bosan mengajukan proposal untuk perbaikan jalan dan listrik desa ke Pemkab melalui kecamatan, sebab lah bertahun-tahun ditunggu, hingga kini tetap tidak ada hasil,” ujar Hanafik, Sabtu 31 Oktober 2015 di kediamannya.
Baca juga:
Badan Pengawas (BPD), Desa Sungai Landai, Suroso, juga mengakui kondisi ini. Mereka bahkan nyaris hilang harapan terkait berbagai program yang diajukan oleh pemerintah desa ke pemerintah kabupaten.
“Pihak desa sudah membuat program untuk peningkatan jalan dan aliran listrik, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi dari pemerintah setempat,” kata Suroso.
Menurut dia, kemampuan pihak desa sejauh ini adalah menyusun program dan proposal, dan memasukkannya ke kantor camat.
“Selanjutnya tinggal pihak kecamatan yang mengajukan ke pemerintah. Tapi sampai hari ini entah bagaimana belum juga ada jawaban dan realisasi,” ungkap Suruso.
(Zalman Irwandi)