Sinergi Pemkab dan DPRD, RSUD Hamba Punya Peluang Besar, Fadhil; Kita Tambahkan Dokter Spesialis

Inilahjambi.com, Batang Hari – Bertempat di Aula Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief menghadiri Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2022 lalu. Rapat tersebut dibuka langsung oleh ketua DPRD yakni Anita Yasmin.

Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief ketika diwawancarai usai pelaksanaan Rapat Paripurna menyampaikan jika antara Pemkab dan DPRD memiliki pemandangan dan pemikiran yang sama untuk Kabupaten lebih baik.

“Kawan-kawan DPRD sudah memiliki Paradigma yang sama dengan kita pihak Pemerintahan bahwa, urusan-urusan terhadap pelayanan terhadap masyarakat, urusan-urusan terhadap pembangunan yang menyentuh masyarakat sudah sama-sama kita pahami. Jadi, tinggal bagaimana OPD bisa menterjemahkan dan bagaimana OPD bisa menilai dan kita akan perintahkan untuk semua di tanggapi dan kita akan perintahkan untuk ditindak lanjuti oleh OPD untuk perbaikan kinerja kita diwaktu mendatang,” ucap Fadhil Arief. Kamis, (27/04/2023).

Selanjutnya terkait pelayanan kesehatan, Bupati Fadhil mengungkapkan jika Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian adalah Rumah Sakit rujukan yang memiliki peluang besar untuk menambah pelayanan, untuk menambah jumlah Pasiennya yang mana ujar Fadhil, Rumah Sakit umum tersebut juga sudah di Sah kan oleh DPRD bagaimana sarana dan prasarananya kita lengkapi bahwa, ada alat-alat medis bisa perlu kita tambah.

“Khususnya karena jalan Kabupaten Batang Hari banyak jalannya sudah padat, Volume kendaraan sudah tinggi, pasti tingkat kecelakaan tinggi. Dan hal-hal terkait penanganan terhadap kecelakaan itu kita rujukan ke Rumah Sakit Umum, tentunya dengan menambah tenaga Dokter Spesialis juga dan ini sudah kita jalankan. Alhamdulillah kawan-kawan kita di DPRD sudah punya semangat yang sama dengan kita. Jadi nanti bagaimana RSUD ini bisa menjadi RSUD yang handal yang nanti akan menjadi mandiri diwaktu yang akan datang,” ujarnya.

Fadhil memaparkan, terkait masalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD Hamba Muara Bulian pemamfaatannya tidak sama dengan PAD lainnya.

“Jadi PAD nya sebenarnya bukanlah PAD seperti PAD yang lain ya, jadi PAD BLUD itu nanti digunakan sendiri oleh mereka, tidak sama dengan PAD yang lain yang lain yang bisa kita buat untuk pembangunan jalan. Tapi kita niatkan yang kita rencanakan bahwa nanti, pendapatan mereka bisa menutupi beban atau belanja dari yang mereka keluarkan. Saat ini masih timpang dia, tidak sesuai dengan pendapatan belanjaa, sihingga menelusuri jadi APBD,” papar Bupati.

“Ini menelusuri APBD nya tidak boleh terlalu lama, kalau terlalu lama ada kegagalan pengeluaran dari situ, ini BLUD lah yang perlu kita benahkan,” sambungnya.

Saat disinggung terkait belum adanya kesempurnaan dari BLUD, Fadhil tegas katakan belum. Namun Batang Hari sudah merupakan Kabupaten Kota di Provinsi Jambi yang pertama yang lebih dulu menyempurnakan permesalahan BLUD.

“Hampir semua tempat begitu ya. Tapi bagaimana kita yang duluan, duluan bisa sehat. Jadi sebagian alat-alat sudah mulai kita suport untuk supaya dia bisa sehat (sempurna) itu,” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN