Tutupi Kasus di Sekolah, Gubernur Jambi Diminta Copot Kepala SMA Titian Teras

Tutupi Kasus di Sekolah, Gubernur Jambi Diminta Copot Kepala SMA Titian Teras


Inilah Jambi – Gubernur Jambi dan pihak terkait diminta memberikan sanksi pencopotan dari jabatan Kepala SMA Titian Teras Abdurahman Sayuti Pahrin Wirnadian atau dipindahkan dari sekolah tersebut.

Permintaan itu disampaikan orang tua siswa SMA Negeri Titian Teras Abdurahman Sayuti, M Raffi Diananta, Rezni Dinanti, menyusul kasus penganiayaan anaknya oleh rekan sesama siswa, berinisial DI beberapa waktu lalu.

Rezni minta kepala sekolah dicopot atau dipindahkan karena dinilai tidak bertanggungjawab atas kejadian tersebut dan justru menutup-nutupi kejadian.

“Saya minta keadilan pelaku di hukum. Keluar dari sekolah dan kepala sekolah dipindahkan dari sekolah. Karena tidak bertanggung jawab terhadap anak saya,” kata Rezni kepada inilah Jambi, Kamis malam 2 Desember 2021.

Kepala SMA Titian Teras Pahrin Wirnadian belum menanggapi permintaan konfirmasi Inilah Jambi. Pesan WA dan panggilan telepon Inilah Jambi diabaikan yang bersangkutan.

Baca juga:

Diketahui, Raffi dipukul oleh rekannya sesama siswa TT bernama Dzaky Ilham pada 04 November 2021 yang lalu.

Akibat pemukulan itu, Raffi mengalami luka-luka hingga harus dijahit di bagian pelipis dan bawah bibir sebanyak 6 jahitan.

Pihak sekolah diduga menutup-nutupi peristiwa pemukulan ini, bahkan kepada orangtua Raffi Diananta.

Orang tua Raffi, Rezni Dinanti mengatakan, dirinya mengetahui penganiayaan terhadap anaknya justru dari grup WhatsApp orang tua beberapa hari setelah anaknya dianiaya. Raffi dan Dzaky bersama siswa lainnya tinggal di asrama sekolah.

“Pada saat kejadian saya tidak diinformasikan kalau anak saya dipukul dan luka sobek. Saya taunya dari grup orang tua setelah beberapa hari. Pihak sekolah menutup-nutupi kejadian ini. Kepala sekolah beralasan anak saya yang minta tidak diberitahukan kepada orang tua, padahal pihak sekolah yang sengaja menutup-nutupi,” kata Rezni kepada Inilah Jambi, 2 Desember 2021.

Menurut Rezni, penganiayaan yang dialami oleh anaknya terjadi di laboratorium komputer SMAN Titian Teras. Saat itu sekitar pukul 20.00 – 21.00 WIB anaknya dan pelaku sedang bersama-sama menggunakan komputer di ruangan itu.

“Tidak lama, Rafi mengajak pelaku kembali ke asrama, namun pelaku menolak ajakan tersebut sehingga Rafi bergurau dengan mematikan monitor komputer yang digunakan pelaku saat itu dan lekas keluar dari lab komputer tersebut,” kata Rezni. Baca selengkapnya Orang Tua Siswa Titian Teras yang Luka-Luka Polisikan Pelaku dan Kepala Sekolah

 

Update:

 

(Nurul Fahmy)


 

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com

Tinggalkan Balasan

SOROTAN