Cadangan Batu Bara Jambi Capai 1,1 Miliar Ton, Terbesar Kedua di Sumatera

Inilahjambi – Berdasarkan data terakhir dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan batu bara Indonesia mencapai 26,2 miliar ton.

Provinsi Jambi merupakan wilayah dengan cadangan batu bara terbesar kedua di Pulau Sumatera yang mencapai 1.1 Miliar ton. Cadangan terbesar pertama ada di Sumatera Selatan yang mencapai 8,9 miliar ton. Total cadangan batubara Sumatera mencapai 11,2 miliar ton.

Sementara, cadangan batu bara di Kalimantan tercatat sebanyak 14,9 Miliar ton. Jumlah ini tercatat sebagai wilayah yang menyimpan cadangan batu bara terbesar, dengan rincian Kalimantan Timur sebesar 7,5 miliar ton, Kalimantan Selatan sebesar 4,2 miliar ton dan Kalimantan Tengah 2,1 miliar ton.

Rilis esdm.go.id pada Kamis 22 Maret 2018, menyatakan di Sulawesi juga terdapat 0,12 juta ton cadangan batubara.

Dengan produksi batu bara sebesar 461 juta ton tahun lalu, maka umur cadangan batu bara masih 56 tahun apabila diasumsikan tidak ada temuan cadangan baru.

Selain cadangan batu bara, masih ada juga sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 124,6 miliar ton. Untuk itu, pemerintah terus mendorong upaya eksplorasi dalam rangka meningkatkan cadangan batu bara tersebut.

Pada tahun 2017, produksi batu bara nasional tahun mencapai 461 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 juta ton dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).

Tren pemanfaatan dalam negeri selalu meningkat dari tahun ke tahun. Terhitung sejak 2013 hanya 72 juta ton kemudian menjadi 97 juta ton pada 2017 dengan rincian yaitu 2014 (76 juta ton), 2015 (86 juta ton) dan 2016 (91 juta ton).

Rata-rata pemanfaatan dalam negeri tersebut terbesar diperuntukkan untuk kelistrikan yaitu 83% dan selebihnya untuk industri semen, pupuk, tekstil, pulp, metalurgi, briket dan lainnya sebesar 17%.

Selain pemanfaatan dalam negeri, batu bara juga diekspor dalam rangka kontribusi terhadap penerimaan negara. Beberapa negara tujuan ekspor antara lain China (51 juta ton), India (46 juta ton) dan Jepang (22 juta ton) di samping 25 negara lainnya.

“Ekspor batu bara diupayakan terus menurun bertahap, seiring dengan meningkatkan pemanfaatan dalam negeri utamanya sebagai energi primer untuk pembangkit listrik.”

 

 

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN