Ekspor ke Luar Negeri Macet, Harga Pinang di Tungkal Anjlok

Inilahjambi, KUALA TUNGKAL- Sudah hampir 1 bulan ini harga pinang di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mengalami penurunan dratis. Harga pinang sebelumnya mencapai Rp15 ribu perkilogram, kini hanya dikisaran Rp7 ribu.

Seorang petani pinang di Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Umar, menuturkan, sebulan lalu harga pinang baru dikupas masih diharga Rp15 ribu/kg, tapi setelah 1 bulan ini harganya semakin turun sampai di kisaran Rp7ribu/kg.

“Mana cukup ambil untung dengan harga segitu, malah tekor. Biaya kami meningkat terutama harga pupuk. Kami tidak tahu apa penyebab turunnya harga pinang ini,” keluh Umar, Senin 13 Juni 2016 kepada Inilahjambi.

Seorang exportir pinang yang berdomisili di Kuala Tungkal, Muslim, mengaku penyebab harga pinang turun beberapa waktu belakangan ini karena minimnya permintaan komoditas ini dari luar negeri.

“Tidak ada permintaan dan pembelian di luar negeri saat ini. Sebelumnya kami ekspor ke Pakistan, India dan Bangladesh. Maka dari itu kami beberapa eksportir tidak mengekspor pinang dulu saat ini,” singkatnya via ponsel.
(Pahmi Irawan)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN