Headline: Tarbiyah United Jawara Trofeo Rektor UNISBA 2025 dalam Pertandingan Penuh Semangat
Inilahjambi.com – Lapangan Mini Soccer Achmad Robert’s Citra Raya, Mendalo, riuh rendah oleh sorak-semangat civitas akademika Universitas Islam Batang Hari (UNISBA). Suasana kompetitif namun penuh keakraban mewarnai gelaran Trofeo Rektor 2025, sebuah ajang pertandingan mini soccer antar fakultas yang digelar untuk mempererat tali silaturahmi.
Trofeo Rektor 2025 ini mempertemukan tiga tim tangguh yang mewakili fakultasnya masing-masing: Tarbiyah United (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan), FSH Authority (Fakultas Syari’ah dan Hukum), dan Iqtishad United FC (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam).
Yang membuat turnamen ini unik adalah komposisi pemainnya. Setiap tim dalam 1 pertandingan diwajibkan untuk diisi minimal oleh dua orang dosen atau pengelola fakultas dan enam orang mahasiswa, menciptakan dinamika tim yang solid antara tenaga pendidik dan peserta didik.
Acara dibuka secara resmi dan penuh antusias oleh Rektor UNISBA, Dr. Ansori, S.Pd.I., M.Pd.I. Tidak hanya membuka secara seremonial, Rektor Ansori turun langsung ke lapangan hijau dengan bergabung dalam skuad Tarbiyah United, menunjukkan semangat olahraga yang tinggi dengan berlari dan menggocek bola.

Semangat yang sama ditunjukkan oleh para pimpinan fakultas. Tarbiyah United dipimpin oleh Amrizal, FSH Authority diperkuat oleh Dekan Iwan Aprianto, sementara Iqtishad United FC dikomandani oleh Dekan Kholid Ansori.
“Saya sangat senang melihat antusiasme dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka memang sangat membutuhkan kegiatan seperti ini untuk menyeimbangkan rutinitas akademik yang sangat padat di kampus,” ujar Rektor Ansori dengan senyum lebar, Selasa (4/10/2025).
Sebagai Rektor UNISBA, Ansori juga berkomitmen untuk menjadikan acara ini sebagai agenda rutin, “Kegiatan ini rencananya akan kami selenggarakan secara berkelanjutan, mungkin setiap semester,” ungkapnya.
Setelah melalui serangkaian pertandingan yang seru dan penuh persaingan sehat, gelar juara Trofeo Rektor 2025 akhirnya berhasil diraih oleh Tarbiyah United. Kemenangan ini merupakan bukti dari kerja sama tim yang kompak antara dosen dan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Kemenangan Tarbiyah United bukan sekadar tentang gol yang tercipta di lapangan, tetapi lebih tentang cerita di baliknya. Ini adalah cerita tentang seorang rektor yang tidak sungkan turun bermain bersama, tentang para dekan yang bertukar peran dari pemimpin akademik menjadi rekan satu tim, dan tentang mahasiswa yang bermain bahu-membahu dengan para dosen mereka. Setiap tendangan, setiap sundulan, dan setiap penyelamatan bola, mengikis sekat formalitas dan membangun ikatan yang lebih manusiawi.
Suasana keakraban ini terasa di sepanjang pertandingan. Sorak-sorai tidak hanya datang untuk gol yang spektakuler, tetapi juga untuk usaha keras seorang dosen yang merebut bola, atau penyelamatan gemilang dari kiper mahasiswa.
Tawa pecah ketika seorang dekan nyaris mencetak gol, atau ketika rektor berlari mengejar bola yang terlepas. Lapangan soccer pada hari itu menjadi ruang kuliah yang berbeda, di mana pelajaran tentang sportivitas, kerja sama, dan kesehatan diajarkan dengan cara yang paling menyenangkan. Stres akibat deadline tugas dan tumpukan penelitian pun terlampiaskan dalam setiap luapan emosi yang positif.
Trofeo Rektor 2025 telah menutup tirai dengan sukses, meninggalkan kenangan manis dan semangat kebersamaan yang tertanam kuat. Acara ini telah menjadi lebih dari sekadar turnamen olahraga; ia telah menjadi simbol integritas dan keharmonisan seluruh keluarga besar UNISBA.
Komitmen Rektor Ansori untuk menjadikannya agenda rutin merupakan angin segar bagi komunitas kampus.
Trofeo Rektor tidak hanya mencari juara di lapangan, tetapi juga menciptakan pemenang dalam hal kebersamaan dan semangat komunitas akademik yang sehat dan dinamis. Kegiatan seperti inilah yang akan terus memupuk rasa bangga dan cinta terhadap almamater, menjadikan UNISBA sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga hangat dalam kebersamaan.
Dengan ditutupnya pertandingan ini, yang tersisa adalah janji untuk kembali bertemu di lapangan hijau semester depan, dengan semangat yang sama, bahkan lebih membara.
