Hmmm, ‘Idak Jero Jugo’, Residivis Pengoplos Gas di Kota Jambi ini Dibekuk Polisi Lagi…
Inilahjambi – Tergiur dengan keuntungan Rp35 ribu pertabung, PT nekad mengoplos gas subsidi ke tabung gas premium. Alhasil, gawe lama PT ini tercium masyarakat dan aparat. Minggu 12 Februari 2017 tim Ditreskrimsus Polda Jambi menggerebek rumah toko milik residivis kasus yang sama ini.
Untuk mengelabui petugas, PT merekayasa rumah toko miliknya di kawasan Lingkar Selatan, Palmerah, Kota Jambi sebagai toko buah-buahan.
“Inilah salah satu penyebab kelangkaan gas LPG di Kota Jambi selama lebih satu bulan ini, sehingga tim penyidik melakukan penyelidikan,” ujar Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani di lapangan hitam Mapolda Jambi, Senin 13 Fabruari 2017.
Yakin dengan hasil penyelidikan tersebut, akhirnya Minggu kemarin kediaman usahanya digerebek petugas.
“Tersangka pun tidak dapat mengelak, lantaran tertangkap tangan melaku aksi pengoplosan gas LPG dari tabung gas 3 kg subsidi ke tabung gas 12 kg non subsidi,” ujar Yazid.
Dalam melakukan aksinya, sambungnya, pelaku menggunakan sebuah pipa bulat berukuran 10 cm sebagai alat untuk menyuntik gas.
Menurut PT, keuntungan dari ngoplos gas tersebut Rp. 35 ribu pertabung. “Untuk pembeli, kebanyakan dari warga dan penjual nasi uduk,” katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka ditahan di Polda Jambi.
Sementara barang bukti yang diamankan petugas berupa 60 tabung gas 3 kg dan 30 tabung gas 12 kg, termasuk pipa untuk akar menyuntik gas.
(azi)