Jum’at Curhat, Kapolres Batang Hari; Masyarakat Jangan Gampang Termakan isue Hoaks Penculikan Anak
Inilahjambi.com, Batang Hari – Menyerap Aspirasi dan menerima laporan masyarakat di lingkup hukum Polres Batang Hari. Kapolres AKBP Bambang Purwanto S.I.K laksanakan giat Jum’at Curhat yang berlangsung di Kantin Mangcek Jalan Jendral Ahmad Yani, Komplek SMA (Kosma) RT.02 Kelurahan Muara Bulian Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batang Hari.
Sesuai pantauan awak media ini, Kapolres AKBP Bambang Purwanto pada giat itu didampingi Wakapolres Kompol M. Ridha, Kasat Binmas AKP RD. Ihsyani, dan Kasat Lantas AKP Sudiharsono. Turut hadi pula perwakilan masyarakat termasuk ketua RT.01, 02 dan beberapa RT lainnya, Pihak BPBD Kabupaten Batang Hari beserta jajaran personil Polres Batang Hari.
Pada giat tersebut Kapolres AKBP Bambang meminta kepada masyarakat untuk menyaring jika mendapat kabar yang belum tentu kebenarannya seperti penculikan anak.
“Kami dari Aparat Penegak Hukum meminta dan menghimbau kepada Masyarakat khusuanya di Kabupaten Batang Hari untuk tidak mudah termakan hoaks seperti adanya isu penculikan anak. Karena sampai saat ini di Batang Hari khussnya dan di Jambi umumnya hingga saat ini belum ada yang namanya kejadian terhadap penculikan anak seperti yang di isukan di Sosial Media,” ucap AKBP Bambang pada giat Jum’at curhat (24/02/2023).
“Seperti yang dikabarkn pada Tiga kejadian baik di Pemayung, Muara Bulian dan Muara Tembesi, semua itu tidak benar kasus penculikannya. Kalau di Pemayung itu hanya kejadian Miss Komunikasi antara Suami isteri, dan kalau di Muara Bulian itu Orang gila, sedangkan di Tembesi (Pematang V Suku) itu orang yang kerja di mersam di pecat oleh toke kerja nya, lalu ingin pergi ke rumah kawan nya dengan jalan kaki posisi sedang memikirkan masalah, setiba di Pematang ada yang meneriaka maling, nah si korban lari merasa takut, maka di tangkap dan diisukanlah penculik anak,” sambungnya.
ditempat yang sama, sebagai Salah satu Ketua RT yang menghadiri Jum’at Curhat menyampaikan keluhannya kepada Kapolres jika pada jam bubar sekolah (SMA) banyak siswa-siswi mengendarai sepeda motor ugal-ugalan.
“Tidak hanya itu saja pak, mewakili masyarakat di sini, kami juga menyampaikan perihal peredaran narkoba agar pihak Kepolisian bisa melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah sebagai Edukasi,” sebut Ketua RT 02.