KM Doa Ibu Karam di Muara Kuala, Sungai Pengabuan, 3 Nelayan Nyaris Tenggelam

Inilahjambi – Kapal Motor (KM) Doa Ibu karam di Muara Kuala Sungai Pengabuan, parit 10, Pangkal Babu, Kecamatan Tungkal Ilir. Tiga Nelayan nyaris tenggelam pada Jumat 7 malam Februari 2020.

Kaops Kantor SAR Jambi, Kornelis, mengatakan, tiga nelayan mulanya hendak melaut.

“Mereka menggunakan kapal Doa Ibu sekira pukul 09.00 WIB,” kata Kornelis, Sabtu 8 Februari 2020 dilansir Jambiseru.com media partner Inilahjambi.

Baca juga : Sesama Petani di Kerinci Berantam, Satu Nyaris Tewas dengan Tusukan di Leher

BACA BERITA JAMBI LAIN : Jadwal Film Bioskop Jamtos Jambi Hari Ini, Sabtu 8 Februari 2020

Di Muara Kuala, Sungai Pengabuan, tepatnya di depan alur Parit 10 Pangkal Babu. Sore harinya mendadak angin kencang disertai ombak tinggi, sehingga Nahkoda memutuskan untuk berlindung di tepian.

Dalam perjalanan tiba-tiba lunas kapal lepas, karna baut tinggi putus, sehingga air masuk ke dalam kamar mesin.

Nakhoda lantas memberikan informasi kepada kerabatnya Afrizal (37). Afrizal langsung melaporkannya ke Tim Basarnas pada pukul 20.20 WIB.

Lihat juga: Empat Warga Jambi Dikarantina di Natuna Terkait Virus Corona

Kemudian Tim Basarnas melakukan kordinasi bersama BPBD, Jajaran Satpol Air Polres Tanjabbar, Jajaran Polsek KSKP.

“Tim melakukan penjemputan, pada pukul 20.50 WIB. Tim sampai ke lokasi pada pukul 21.10 WIB dan proses evakusi dilanjutkan sampai ke dermaga pukul 21.40 WIB,” tutupnya.

Sementara, Asrul, Komandan Tim Unit Siaga SAR, menyebutkan, dari laporan keluarga korban, Tim SAR dan yang lainya langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

BACA BERITA JAMBI LAIN : Jadwal Film Bioskop WTC Jambi Hari Ini, Sabtu 8 Februari 2020

“Saat diketemukan, para Nelayan tersebut sedang mengapung di atas kapal KM Doa Ibu,” pungkasnya.

Namun kapal belum dievakuasi, Kemungkinan besok, Karena cuaca juga lagi dak bersahabat. Kemungkinan, keluarga korban besok yang menjemput, kata Kornelis.