Lakukan Sidak Kesejumlah OPD, Sekda Masih Dapati ASN yang Belum Masuk Kerja.

Kamis 21 Juni 2018

 

Inilahjambi –  Untuk meningkatkan Kedisiplinan para  Aparatur Sipil Negara (ASN) dihari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri, Pemprov Jambi melakukan SIDAK (Inspeksi Mendadak) ke OPD-OPD/SKPD khususnya OPD/SKPD yang memberikan pelayanan publik. Kamis 21 Juni 2018.

Hasil pantauan Inilahjambi.com, Tampak Sekretaris Daerah Provinsi Jambi (Sekda) M. Dianto memimpin jalannya sidak ke beberapa OPD, diantaranya BPTSP, RSUD Raden Mattaher Jambi, Rumah Sakit Jiwa, dan Kantor Dinas Sosial.

Saat sidak pertama yang dilakukan dikantor BPTSP, Sebanyak 3 orang tidak masuk kantor dengan alasan 1 orang sakit, 1 orang izin, dan 1 orang tanpa keterangan.

Usai sidak di BPTSP, rombongan melanjutkan ke RSUD Raden Mattaher. Dari 1500 petugas, sebanyak 21 orang tidak masuk kerja diantaranya, 16 orang tanpa keterangan, 2 orang sakit, dan 3 orang cuti. “Dari 1500 orang petugas, ada yang 2 orang sakit, 3 orang cuti dan 16 orang tanpa keterangan. Yang tanpa keterangan ini nanti akan kita kenakan PP 53 tahun 2010, Jadi nanti kepala OPD nya membuat teguran kepada yang bersangkutan tidak hadir dan tembusan itu sampai ke Menpan RB dan BKN,” ungkap Sekda saat diwawancarai awak media.

Lanjutnya, Sekda juga mengatakan apabila status petugas tersebut PNS dan tidak masuk dihari pertama kerja tanpa keterangan akan menghambat karir.” Sanksinya itu jika PNS akan menghambat karir yang bersangkutan. Karena kegiatan hari ini secara nasional,” sambungnya.

M. Dianto juga menghimbau kepada seluruh petugas agar melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan berharap seluruh ASN dapat meningkatkan kinerjanya.” Saya harap yang hadir hari ini pun kinerjanya meningkat karena banyaknya pasien penyakit jantung yang harus diberikan pelayanan, maka dari itu kita yang di rumh sakit ini harus meningkatkan pelayanan, makanya tingkat kehadiran petugas disinipun harus siap sehingga dapat memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yang memerlukan perawatan, ” pungkasnya.

Usai lakukan sidak di RSUD Raden Mattaher, Sidak juga dilanjutkan ke Dinsos, dan ditemukan ada 16 orang yang tidak masuk tanpa keterangan. Tak hanya itu, sidak terakhir dilanjutkan ke Rumah Sakit Jiwa. Dalam sidak tersebut sebanyak 3 orang cuti, dan 7 orang sakit.

 

(Yudi)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN