Catat, Ini Sumpah dan Janji Zumi Zola-Fachrori Sebagai Gubernur Kepada Tuhan Saat Dilantik Jokowi
Inilahjambi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo resmi melantik 7 gubernur dan wakil gubernur hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Istana Negara, Jakarta. Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung Jokowi.
Dengan didampingi oleh para rohaniawan, pada Jumat, 12 Februari 2016, 7 kepala daerah tersebut mengikuti lafadz sumpah yang dibacakan oleh Jokowi.
“Apakah Anda bersedia diambil sumpah?” ucap Jokowi.
“Bersedia,” jawab 7 Kepala daerah tersebut, yang didampingi seorang rohaniwan muslim, seperti dikutip liputan6.
Baca juga:
- Habis Shalat Jumat Ini, Zumi Zola dan Fachrori Umar Dilantik Presiden di Istana Negara
- Sebelum Dilantik, Zumi Zola Sudah Diberi Duit Ratusan Miliar oleh Menteri Jonan, Untuk Apa?
Dalam sumpahnya, para kepala daerah tersebut menyatakan siap menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Mereka juga bersumpah akan menolak berbagai macam pemberian.
“Demi Allah/Tuhan saya bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya,” ucap para kepala daerah tersebut secara serentak.
Para kepala daerah tersebut juga berjanji memenuhi tugas-tugasnya sebagai kepala daerah dan memimpin dengan kejujuran dan seadil-adilnya.
Setelah prosesi pembacaan sumpah dan pelantikan selesai dilakukan, selanjutnya Jokowi dan 7 kepala daerah tersebut menandatangani berita acara yang disaksikan para tamu yang hadir. Satu persatu, gubernur dan wakil gubernur yang telah disumpah menandatangani berita acara ditandatangani Jokowi.
Setelah penandatanganan berita acara, Jokowi kemudian menyampaikan amanat dan arahan kepada para gubernur dan wakil gubernur tersebut.
Dalam arahannya, Jokowi meminta agar para kepala daerah tersebut peka terhadap berbagai persoalan yang terjadi di daerahnya.
Setelah menyampaikan amanatnya Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, para pejabat, dan tamu yang hadir selanjutnya secara bergantian memberikan ucapan selamat.
Upacara pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2015 yang dimulai pada pukul 14.30 WIB itu juga dihadiri para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Kepala BIN Sutiyoso, para pimpinan DPR, DPD, dan MPR.
Sementara itu, Ketua umum partai politik yang hadir diantaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan politikus PPP Romahurmuziy.
(Olivia Admira)