Penutupan Lokalisasi ‘Pucuk’ dan Langit Biru Picu Peningkatan Penderita HIV/Aids di Jambi

Inilahjambi, JAMBI – Penutupan lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk dan Langit Biru oleh Pemerintah Kota Jambi, menyusul penerapan Peraturan Daerah No 42 tahun 2014 tentang tindakan prostitusi, justru memicu persebaran HIV/Aids di Jambi kian tidak terkontrol.

Menurut Manager Program Komisi Penanggulangan AIDS Jambi, Ferdi, penutupan lokalisasi terbesar di Jambi itu beberapa waktu lalu, turut merubah pola praktek seks (prostitusi) menjadi lebih terselubung.

Terselubungnya praktik seks oleh PSK dan pria hidung belang, membuat kampanye pencegahan HIV/Aids tidak dapat menjangkau para pelaku prostitusi.

“Praktik seks tertutup ini yang berbahaya karena penjangkauan intervensi kampanye penggunaan pencegahan virus HIV/AIDS menjadi sulit,” kata Ferdi seperti dilansir Antara.

Menurut Ferdi, saat ini jumlah penderita HIV/Aids di Provinsi Jambi mencapai 1.349 orang. Jumlah itu merupakan akumulasi selama 1999-2015. Dari jumlah itu, 213 jiwa di antaranya meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

“HIV 788 dan AIDS mencapai 561 orang, di antaranya sebanyak 213 penderita meninggal dunia,” kata Ferdi.

Dalam upaya menekan HIV/AIDS tersebut, KPA Provinsi Jambi melakukan berbagai pertemuan dengan pihak terkait guna mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Di pihak lain, Ferdi menyebutkan dalam satu malam setidaknya 1.300 orang di daerah itu berhubungan seks berisiko yang berdampak terhadap penularan virus HIV/AIDS.

“Estimasi analisis dari penelitian kami tahun 2009 dalam satu malam setidaknya 1.300 orang di Jambi berhubungan seks berisiko, itu tahun 2009, ya. Mungkin tahun 2015 sudah meningkat,” katanya menyebutkan.

Dari sebanyak 1.300 orang yang berhubungan seks beresiko itu, 80 persennya kata dia terjadi di Kota Jambi karena di kota itu penduduk pendatang (urbanisasi) dari luar daerah meningkat sehingga fenomena tersebut tidak bisa dihindari.

 

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN