Sesumbang, Berlangsung Dua Pekan Korban Banjir Belum Dapatkan Santunan dari Pemkab, Sembako POLRI Belum Tepat Sasaran

BATANG HARI, inilahjambi.com

Ribuan rumah di Kecamatan Mersam, Kabupaten Batang Hari yang terdampak dari meluapnya debit air sungai Batanghari alami kebanjiran. Mirisnya setelah hampir berjalan kurang lebih Dua minggu, belum ada satupun korban banjir mendapatkan santunan/bantuan dari pihak Pemerintah setempat khususnya Pemerintah Kabupaten Batang Hari.

Terlepas dari persoalan itu, karena memiliki rasa peduli kepada korban Banjir, Polres Batang Hari melalui Pimpinan AKBP Bambang Purwanto, S.I.K selaku Kapolres Batang Hari pun dengan tanggap menyalurkan bantuan sembako yakni Mie instan, Minyak Goreng, Beras dan lainnya yang dihasilkan secara Swadaya pada Rabu, (09/01/2024).

Namun hal itu sangat disayangi oleh warga korban banjir. Dimana, pemberian bantuan sembako tersebut dikabarkan tidak tepat sasaran penerima sembako bagi korban banjir di Kecamatan Mersam dan Maro Sebo Ulu.

Bagaimana tidak?, penyaluran Bantuan tersebut menurut pengakuan korban banjir setempat hanya diberikan kepada warga Desa Benteng Rendah, Sengkati Baru dan Sengkati Kecil secara simbolis tanpa diketahui sumber korban banjir didapati dari mana.

“Yang layak dapat bantuan sembako itu semestinya korban di Kelurahan Kembang Paseban yang jelas rumahnya sudah terendam air banjir, tapi yang kami lihat, Pak polisi hanya memberikan bantuan di Desa Benteng saja yang sama sekali belum menjadi korban banjir secara kasat mata yang mana air sudah menguasai sampai kedalam rumah warga,” ucap beberapa org warga Mersam yg mengalami banjir.

Lanjutnya, “kenapa kok di Kelurahan tidak diberikan bantuan sembako itu, apalagi jelas pihak polsek Mersam lebih dapat memantau kebanjiran itu tidak jauh dari kantor Camat, Polsek dan kantor Lurah. Kok malah warga yang jauh yang belum isi rumahnya terkena banjir yang diberikan bantuan,” pungkasnya.

Saat media ini mengkomfirmasi kepada Kapolsek mersam, iapun menjawab dengan tegas jika bantuan itu memang benar ada dan disalurkan dari Kapolres Batang Hari. Tetapi dirinya enggan menjawab jika sumber penerima bantuan banjir tersebut berasal dari mana.

“Saya tidak paham bang masalah bantuan dari POLRI itu, dan saya juga tidak berani berstattemen tentang sumber penerima bantuan itu berasal darimana, karena itu hanya pak Kapolres yang bisa untuk menjawabnya, apalagi saya di Mersam ini baru satu Bulan berdinas, nanti kalau saya menjawab sendiri alasannya kenapa diturunkan bantuan di Desa Benteng tapi di Kelurahan Kembang Paseban tidak ada dapat bantuan, saya takut salah menjawab,” tegas Kapolsek Mersam. Kamis, (10/01/2024).

Sementara itu selaku Camat Mersam saat dikomfirmasi terkait sembako dari POLRI, Raden Tarmizi pun bungkam untuk memberikan penjelasan.

Ditempat terpisah pula, Sekretaris BPBD Batang Hari, Samral Lubis ketika dikomfirmasi terkait bantuan dari pihak Pemkab, hal yang sama juga disampaikan jika dirinya tidak bisa untuk menjawab.

“Jangan lah dindo hal ini ditanyo ke sayo kareno sayo kan cumo pekerjo, yang biso jawabtu yang punyo kewenangan dan keputusan dindo,” ungkapnya melalui pesan singkat Whatshapp.

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]
SOROTAN