Warga SAD Datangi Bupati Merangin Tanyakan Lahan Mereka di Desa Kungkai Pasca Bentrok
Inilahjambi, MERANGIN – Belasan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang terlibat bentrok dengan warga Desa Kungkai Kecamatan Bangko, beberapa waktu lalu, mendatangi Kantor Bupati Merangin, Jumat kemarin 29 Januari 2016
Kedatangan warga SAD ini untuk mempertanyakan nasib lahan yang digarapnya di Desa Kungkai. Karena pasca bentrok, lahan yang diakui dibeli tersebut, sampai kini belum bisa digarap.
Temenggung Bujang Dong kepada wartawan mengatakan, mereka mengerti belum bisa kembali ke Desa Kungkai, pasca kejadian bentrok tersebut. Namun mereka hanya ingin mempertanyakan nasib lahan yang telah ditinggalinya.
“Lahan itu kami beli, kami hanya ingin bertanya, apakah kami bisa menggarap lahan itu lagi,” ungkap Bujang Dong.
“Jadi kami datang kesini untuk bertemu dengan Pak Bupati, mau nanya itu,” katanya.
Terpisah Kepala UPTD SAD Afrizal yang turut mendampingi warga SAD tersebut mengatakan, kedatangan warga SAD ini jangan disalahpahami. Karena warga SAD hanya ingin mempertanyakan haknya.
“Ini jangan disalahpahami, mereka (Warga SAD) hanya ingin mempertanyakan lahan mereka yang telah ditinggali, bagaimana, apakah mereka bisa menggarapnya atau tidak,” ungkap Afrizal.
Ketika ditanyakan, apakah kedatangan ini, ada maksud untuk tinggal kembali di Desa Kungkai, Afrizal membantah dengan keras hal tersebut, karena sampai saat ini belum ada warga SAD yang membahas permasalahan ini.
“Itu tidak ada, karena belum ada yang berbicara dengan saya,” ujarnya.
Klik saja:
Terakhir Afrizal mengatakan, kalau setelah bertemu dengan Bupati, warga SAD dipersilahkan untuk menunggu, karena Bupati masih akan membahas hal tersebut bersama Forkopimda beserta perangkat Desa Kungkai dan Camat Bangko.
“Tadi (kemarin) setelah bertemu dengan Bupati, katanya masih akan berkordinasi dengan Desa Kungkai dan Camat, jadi masih menunggu putusan, kalau saya tidak berani mengambil keputusan secara sepihak,” pungkasnya.
(Kil)