AP II Belum Ganti Tulisan ‘Sultan Thaha Airport’, Nah…Malah Muncul Iklannya di Media Nasional

Inilahjambi, KOTA JAMBI – Agaknya pejabat Jambi belum merekomendasikan perbaikan nama Bandara Sultan Thaha Syaifuddin ke pihak Angkasa Pura (AP) II. Padahal sejumlah elemen masyarakat termasuk Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra telah meminta agar penulisannya diganti.

Kini, Angkasa Pura II malah menayangkan iklan bandara tersebut di sejumlah portal berita di Indonesia.

Dalam iklan audio visual di detik.com, misalnya, tertulis jelas kata-kata “Sultan Thaha Zoo Airport”. Kemudian dalam tayangan visual juga muncul tulisan “Inilah Bandara Sultan Thaha di Jambi”.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra sebelumnya meminta agar nama pahlawan Jambi yang digunakan sebagai nama bandara tidak dipenggal menjadi Sultan Thaha saja.

Dia menganggap pemenggalan nama itu merupakan distorsi yang membuat jasa-jasa pahlawan Jambi itu dapat terlupakan.
Pemenggalan nama pahlawan juga merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Kebahasaan.

Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 juga sudah jelas diatur objek-objek publik harus menggunakan bahasa Indonesia yang benar.

“Cuma bandara Jambi yang menggunakan kata Airport. Padahal di kota lain, bandara ditulis bandara, bukan airport. Seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Sultan Mahmud Badarudin, atau lainnya. Jadi itu harus diperbaiki, termasuk penggunaan nama pahlawan yang tidak lengkap,” kata Sutan, Selasa 26 Juli 2016 disela-sela Seminar Nasional Kesusastraan di Hotel Novita, Jambi.

Belum ada keterangan dari pihak AP II terkait nama ini.

Berita terkait:

 

 

 

(Nurul Fahmy)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:[email protected]

Tinggalkan Balasan

SOROTAN