Besok akan Terjadi Gerhana Matahari Cincin, Ketahui Wilayah Mana Saja yang Bisa Melihatnya, yuk!

Besok akan Terjadi Gerhana Matahari Cincin, Ketahui Wilayah Mana Saja yang Bisa Melihatnya, yuk!

Inilah Jambi – Siapa yang ingat dan sempat melihat peristiwa gerhana matahari cincin yang terjadi akhir tahun 2019 lalu, yaitu pada 26 Desember 2019?

Gerhana matahari cincin yang terjadi pada 26 Desember 2019 lalu itu merupakan fenomena gerhana matahari terakhir di tahun 2019.

Nah, pada bulan ini, fenomena gerhana matahari cincin akan kembali terjadi, teman-teman, tepatnya tanggal 21 Juni 2020 besok.

Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa melihat peristiwa gerhana matahari cincin, selain Arab Saudi, Pakistan, India, Tiongkok, Taiwan, dan beberapa negara lain.

Indonesia Kebagian Gerhana Matahari Cincin Parsial

Mengutip dari kompas.com yang dilansir dari bobo.id berdasarkan pernyataan peneliti LAPAN, Emmenuel Sungging, penduduk Indonesia tidak bisa melihat gerhana matahari cincin secara penuh.

Hal ini disebabkan karena gerhana matahari cincin yang melintasi Indonesia adalah gerhana matahari cincin parsial.

Akibatnya, hanya ada beberapa wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana matahari cincin pada 21 Juni 2020 esok hari.

Baca juga:

Gerhana Matahari Cincin Mulai Terlihat Siang Hari di Aceh

Bagi teman-teman yang ingin menyaksikan peristiwa gerhana matahari cincin atau GMC, penduduk yang ada di Sabang, Aceh, bisa menyaksikannya lebih dulu, nih.

GMC akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan waktu mulai gerhana pukul 13.16 di Sabang, Aceh.

Setelah pertama kali terlihat, nantinya GMC akan melalui tiga fase berikutnya, yang disebut juga sebagai fase kontak.

Setidaknya, ada 31 wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana matahari cincin di waktu yang berbeda.

Mulai dari Sabang di Aceh, wilayah Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Pulau Sulawesi, hingga Pulau Papua.

Namun Ada Beberapa Wilayah yang Tidak Bisa Menyaksikan GMC

Meski ada 31 wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana matahari cincin, ada beberapa wilayah yang tidak bisa menyaksikannya, nih.

Beberapa wilayah ini adalah dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, 10 kota di Jawa Tengah, tujuh kota di Jawa Timur, semua kota di Jawa Barat kecuali Indramayu, Banten, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.

Diungkapkan oleh BMKG, gerhana matahari cincin tidak bisa terlihat di beberapa wilayah tadi karena nilai magnitudo dari gerhananya yang kurang dari nol.

Pada fenomena gerhana matahari cincin yang akan terjadi di tanggal 21 Juni nanti akan terjadi dalam empat fase kontak.

Fase kontak ini berarti jalur cincin yang akan dilewati pada saat gerhanan matahari cincin terjadi.

Fase kontak pertama disebut juga sebagai kontak awal, yang terjadi saat piringan Bulan mulai menutupi piringan Matahari.

Lalu fase kontak kedua akan menyebabkan piringan Matahari yang terkena gerhana menjadi semakin besar.

Akibatnya, seluruh Bulan mulai menutupi piringan Matahari. Nah, kondisi saat piringan Matahari tertutupi seluruhnya inilah yang menjadi fase kontak kedua.

Fase kontak ketiga terjadi setelah gerhana matahari cincin gerhana yang bergulir dan berakhir saat seluruh piringan bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari.

Selanjutnya adalah fase kontak keempat gerhana matahari cincin yang membuat piringan Matahari yang tergerhanai menjadi semakin kecil.

Nah, sampai akhirnya Bulan terakhir kali menutupi Matahari, maka pada saat inilah disebut dengan kontak keempat atau kontak akhir.

Berdasarkan penjelasan yang diberikan oleh BMKG, GMC terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada tepat segaris.

Pada saat inilah piringan Bulan yang teramati dari Bumi akan terlihat lebih kecil dari piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan terlihat seperti cincin, yang gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggir.

Nah, bagi teman-teman yang ingin menyaksikan gerhana matahari cincin, simak jadwalnya berikut ini!

1. Aceh (puncak gerhana pukul 14.40 WIB).
2. Sumatera Utara (puncak gerhana pukul 14.48 WIB).
3. Sumatera Barat (puncak gerhana pukul 14.54 WIB).
4. Riau (puncak gerhana pukul 14.57 WIB).
5. Bengkulu (puncak gerhana pukul 14.59 WIB).
6. Jambi (puncak gerhana pukul 15.00 WIB).
7. Kepulauan Riau (puncak gerhana pukul 15.06 WIB).
8. Sumatera Selatan (puncak gerhana pukul 15.04 WIB).
9. Lampung (puncak gerhana pukul 15.07 WIB).
10. Kepulauan Bangka Belitung (puncak gerhana pukul 15.10 WIB).
11. Jawa Barat (puncak gerhana pukul 15.14 WIB).
12. Jawa Tengah (puncak gerhana pukul 15.18 WIB).
13. Jawa Timur (puncak gerhana pukul 15.21 WIB).
14. Kalimantan Barat (puncak gerhana pukul 15.17 WIB).
15. Kalimantan Tengah (puncak gerhana pukul 15.22 WIB).
16. Kalimantan Selatan (puncak gerhana pukul 16.25 WITA).
17. Kalimantan Timur (puncak gerhana pukul 16.26 WITA).
18. Kalimantan Utara (puncak gerhana pukul 16.25 WITA).
19. Bali (puncak gerhana pukul 16.24 WITA).
20. Nusa Tenggara Barat (puncak gerhana pukul 16.27 WITA).
21. Nusa Tenggara Timur (puncak gerhana pukul 16.27 WITA).
22. Sulawesi Barat (puncak gerhana pukul 16.29 WITA).
23. Sulawesi Selatan (puncak gerhana pukul 16.30 WITA).
24. Sulawesi Tengah (puncak gerhana pukul 16.30 WITA).
25. Sulawesi Tenggara (puncak gerhana pukul 16.32 WITA).
26. Gorontalo (puncak gerhana pukul 16.31 WITA).
27. Sulawesi Utara (puncak gerhana pukul 16.32 WITA).
28. Maluku Utara (puncak gerhana pukul 17.34 WIT).
29. Maluku (puncak gerhana pukul 17.35 WIT).
30. Papua Barat (puncak gerhana pukul 17.36 WIT).
31. Papua (puncak gerhana pukul 17.37 WIT).

 

 

SUMBER: bobo.id

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN