Bolehkah Merokok di Tanah Suci, Begini Aturan Pemerintah Arab Saudi

Inilahjambi – Mufti besar kerajaan Arab Saudi, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Al Syaikh, meminta semua jemaah haji untuk tidak merokok di sekitar Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan tempat suci lainnya.

“Jangan rusak kekhusukan jemaah dengan menebarkan bau rokok yang menganggu,” katanya seperti dikutip harian Saudi Al-Madinah edisi Kamis (20/11) hari ini.

Tidak merokok, menurut Syeikh, adalah demi menjaga kesehatan dan menebar persahabatan dengan orang lain. Jelas, siapa pun terutama para dokter menyebut rokok sangat berbahaya untuk kesehatan. Sementara mereka datang ke Kota Suci Mekah dan Madinah hanya untuk tujuan ibadah.

“Janganlah kotori pelataran Masjidil Haram dengan kotoran rokok,” kata Syeikh.

Karena itu, Syeikh menyatakan bahwa merokok adalah bencana. “Rokok mendatangkan bencana. Semua dokter mengatakan itu dan tak ada seorang dokter pun yang saya dengar menyatakan bahwa merokok itu ada manfaatnya, kecuali dokter palsu.”

Ia meminta seluruh jemaah haji meninggalkan rokok.

“Terutama ketika berada di lingkungan Madjidil Haram dan Masjid Nabawi. Janganlah merusak suasana ibadah dengan menebar aroma tidak sedap melalui asap rokok,” katanya.

 

Berita terkait:

Bupatinya Kena ‘Semprot’ Orang Arab Karena Merokok di Masjid Nabawi, Wakil Bupati Bilang Begini…

Merokok di Masjid Nabawi, Bupati Tanjab Timur Kena ‘Semprot’ Orang Arab di Madinah

 

 

 

(Muhammad Ikhlas)

Terima kasih telah membaca Inilahjambi.com. Cantumkan link berita ini bila Anda mengutip seluruh atau sebagian isi berita. Laporkan keluhan dan apresisasi Anda terkait konten kami ke email:inilahjambi@gmail.com
SOROTAN